Tak Percaya Vaksin dan Ingin Tertular Virus, Pria ini Meninggal Dunia Akibat Corona

- 25 November 2021, 04:55 WIB
Ilustrasi/Austria kini memberlakukan pembatasan sejak kasus meninggalnya seorang pria akibat virus Corona.
Ilustrasi/Austria kini memberlakukan pembatasan sejak kasus meninggalnya seorang pria akibat virus Corona. /PEXELS/NICE GUYS

“Ada konsekuensi jangka panjang dan bahkan orang muda bisa berakhir di rumah sakit.”

Austria minggu ini menjadi negara Eropa pertama yang memperkenalkan kembali langkah-langkah setelah peluncuran vaksin Covid-19.

Toko-toko yang tidak penting ditutup dan warga Austria diperintahkan untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Seorang Wanita Muslim di India Tak Diizinkan Masuk ke Restoran karena Memakai Hijab

Orang-orang akan diminta secara hukum untuk disuntik ganda pada 1 Februari, kata Kanselir Alexander Schallenberg pada konferensi pers yang disiarkan televisi hari ini.

Pembatasan akan berlaku hingga Desember, tetapi akan dinilai kembali setelah 10 hari, kata pihak berwenang.

Sekitar dua pertiga populasi Austria divaksinasi penuh terhadap virus corona, salah satu tingkat terendah di Eropa barat.

Infeksinya termasuk yang tertinggi di benua itu, dengan insiden tujuh hari 991 per 100.000 orang.

Sementara itu pihak berwenang telah membunyikan lonceng alarm di Jerman, di mana tingkat infeksi hanya sedikit di bawah Inggris.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, menanggapi pengumuman Austria, mengatakan negaranya dicengkeram dalam "darurat nasional", dengan meningkatnya kasus yang memicu kekhawatiran.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah