Para aktivis pro aborsi tidak terima atas keputusan Mahkamah Agung itu dan mereka turun ke jalan di kota-kota termasuk Washington DC, Phoenix, New York City dan Los Angeles. Mereka meminta agar pemerintahan Biden menolak keputusan tersebut.
Sementara itu, sekelompok orang terlihat membakar bendera Amerika Serikat di ibu kota, sedangkan yang lainnya berkumpul di luar rumah Hakim Agung Clarence Thomas.
Di Arizona, polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa setelah mereka merangsek ke gedung Senat Negara Bagian di Phoenix. Para staf pun dievakuasi dan dilaporkan tidak ada yang terluka.
Sebanyak 25 orang ditangkap di New York City setelah sekitar 17.000 orang turun ke Washington Square Park bergerak melalui jalan-jalan ke Grand Central Station, Times Square, dan Bryant Park.
Mereka juga berhenti di depan markas News Corp, gedung yang dipakai oleh Fox News dan The New York Post.
Mahkamah Agung Amerika Serikat pada Jumat, 24 Juni 2022 membatalkan kasus Roe v Wade dan mencabut hak konstitusional untuk aborsi.
Pengadilan yang didominasi kaum konservatif itu membatalkan keputusan penting tahun 1973 Roe v Wade yang mengabadikan hak perempuan untuk melakukan aborsi, dengan mengatakan masing-masing negara bagian dapat membatasi atau melarang prosedur itu sendiri.***