Siap Memulai Hidup Baru, Seorang Wanita Palestina Harus Kehilangan Tunangannya Akibat Serangan Udara Israel

- 21 Agustus 2022, 09:06 WIB
Israel menyerang Palestina sehingga pasangan tunangan meninggal.
Israel menyerang Palestina sehingga pasangan tunangan meninggal. /Reuters

WARTA LOMBOK – Seorang perempuan 24 tahun bernama Abeer Harab asal Palestina harus menanggung kesedihan yang berat setelah tunangannya meninggal dalam serangan udara Israel.

Berencana memulai hidup baru sejak bertunangan pada bulan Juni, harapan Abeer akhirrnya pupus setelah rumah Ismail Dweik terkena rudal tentara Israel yang menyebabkannya tewas dalam serangan udara tiga hari yang menargetkan komandan Jihad Islam pada 6 Juli lalu.

Setelah menunggu selama enam jam, Abeer akhirnya dapat melihat jasad tunangannya tersebut setelah dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Tak kuasa menahan kesedihan, Abeer dihibur keluarganya saat menghadiri pemakaman Ismail.

Baca Juga: Gaza Berduka! 16 Anak-anak Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel

Dikutip wartalombok.com dari halaman resmi Al Jazeera pada 20 Agustus 2022 – Wanita berusia 24 tahun itu baru bertunangan dengan Ismail Dweik sejak Juni, dan pasangan itu sibuk membuat persiapan untuk pernikahan mereka, ketika serangan udara Israel menghancurkan rumah Ismail, di Jalur Gaza selatan.

Ismail, 30 tahun yang siap memulai hidup baru dengan Abeer, tewas pada 6 Agustus, pada hari kedua pengeboman tiga hari Israel di daerah kantong pantai yang sempit, yang telah menghadapi banyak serangan selama 15 tahun. blokade Israel.

Dia termasuk di antara 49 warga Palestina yang tewas dalam pertempuran terakhir, yang menurut Israel menargetkan Jihad Islam Palestina, sebuah kelompok bersenjata yang aktif di Gaza. Hampir setengah dari mereka yang tewas adalah warga sipil, kata pejabat Palestina.

Israel mengatakan serangan itu adalah serangan "pendahuluan" terhadap Jihad Islam, yang katanya berencana untuk melancarkan serangan di Israel.

Abeer mengatakan kepada Al Jazeera bahwa keluarga Ismail telah mengundang keluarganya untuk makan siang, tetapi mereka tidak pergi karena pertempuran.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x