“Pembantaian dan kejahatan perang harus dihentikan, dan juga kekebalan yang diberikan kepada Israel di hadapan hukum internasional,” ujar Ayman Safadi.
Dia menyerukan pengiriman bantuan “segera” ke Gaza dan penghentian pemindahan Israel terhadap warga Palestina. Dia juga menyuarakan kekhawatiran pada situasi di Tepi Barat yang diduduki, karena pemukim diizinkan untuk membunuh orang-orang Palestina yang tidak bersalah.
Menteri luar negeri Mesir, Sameh Shoukry pun turut menyerukan gencatan senjata segera tanpa syarat apapun. Dia mengatakan bahwa Israel perlu mengakhiri pelanggarannya terhadap hukum humaniter internasional.
Baca Juga: Pernyataan Sikap HMI Cabang Mataram, Soroti Konflik antara Zionis Israel dengan Palestina
Dia juga menyoroti “standar ganda” dalam menangani jumlah korban sipil yang meningkat, dengan mengatakan: “Darah Arab tidak kurang layak”.
Antony Blinken menegaskan kembali dukungan Washington untuk “jeda kemanusiaan” untuk memastikan warga sipil menerima bantuan. Utusan senior AS mengatakan bahwa dia setuju dengan rekan-rekan Arabnya tentang perlunya koridor bantuan, mengakui bahwa bantuan yang sejauh ini memasuki Gaza “tidak memadai”.
Ditanya mengapa Washington gagal memberikan tekanan untuk menghentikan pembunuhan warga sipil, dia mengatakan bahwa “Israel memiliki hak untuk membela diri, tetapi juga untuk mengambil cara untuk memastikan perlindungan warga sipil dan meminimalkan bahaya bagi mereka,” jawabnya.***