Mereka semua dipulangkan tak lama setelah pemerintah Israel menyatakan bahwa para pekerja dari Gaza tak lagi diberikan izin untuk bekerja.
Mereka bisa bekerja kembali di sebuah kota yang ada di Israel bila telah mengantongi izin dan melalui pemeriksaan keamanan yang ketat oleh tentara dan intelijen Israel.
Baca Juga: Kabid PPD HIMMAH NWDI Kota Mataram Ajak Pemerintah Provinsi NTB untuk Boikot Produk Pro Israel
Usai pemeriksaan latar belakang selesai, setiap pekerja dipastikan sebagai warga sipil yang tidak mempunyai afiliasi politik dengan Hamas.
Sejauh ini, ada sekitar 18.500 warga Gaza memiliki izin kerja di luar Jalur Gaza.
Di sisi lain, media pemerintah Israel melaporkan bahwa pemerintahan Benjamin Netanyahu memutus semua kontak dengan Gaza. Para pekerja dari Gaza yang di hari saat perang pecah ada di Israel juga akan dikembalikan ke wilayah asalnya masing-masing.
“Tak akan ada lagi pekerja Palestina yang berasal dari Gaza,” ujar mereka. Namun, banyak pula di antara mereka yang masih belum diketahui kabarnya.***