Apakah Kamu Mengalami Gangguan Tidur? Simak Cara Mengatasinya

25 Februari 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi gangguan tidur. /pixabay.com/Free-Photos

WARTA LOMBOK – Tidak mendapatkan jumlah atau kualitas tidur yang tepat menyebabkan lebih dari sekadar rasa lelah.

Jika anda menduga bahwa anda mungkin mengalami gangguan tidur, diskusikan gejalanya dengan penyedia layanan kesehatan.

Ia dapat melakukan pemeriksaan fisik dan membantu mengidentifikasi kesulitan yang anda alami saat tidur.

Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Kondisi Arshanty Calon Ibu Mertuanya Membaik, Bahkan Sudah Bisa Pulang ke Rumah

Dikutip wartalombok.com dari laman Cleveland Clinic pada 24 Februari 2021, dinyatakan bahwa membuat buku harian tidur selama dua minggu dapat membantu penyedia layanan kesehatan anda.

Beberapa penyakit dapat menyebabkan gangguan tidur, jadi penyedia layanan kesehatan mungkin memerintahkan tes untuk menyingkirkan kondisi lain.

Studi tidur atau polisomnogram (PSG) adalah tes yang secara elektronik mentransmisikan dan mencatat aktivitas fisik tertentu saat anda tidur.

Studi tidur dapat dilakukan di rumah (pengujian apnea tidur di rumah) untuk pasien tertentu.

Baca Juga: Portal Jember Group Bersama PRMN Meresmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Peluncuran Buku Mediapreneur

Rekaman tersebut menjadi data yang dianalisis oleh penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk menentukan apakah Anda mengalami gangguan tidur atau tidak.

Untuk menentukan gangguan tidur, penting untuk memperhatikan kebiasaan tidur dengan membuat buku harian tidur dan mendiskusikan pola dan karakteristik tidur anda dengan penyedia layanan kesehatan.

Banyak masalah tidur yang umum dapat diobati dengan perawatan perilaku dan peningkatan perhatian pada kebersihan tidur yang tepat.

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika anda memiliki kekhawatiran tentang pola tidur.

Ada berbagai perawatan yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengobati gangguan tidur, berikut diantaranya:

Baca Juga: 7 Ulama Hadits Sumber Rujukan Ahlussunnah wal Jamaah dan Islam Sedunia

1. Konseling, direkomendasikan untuk terapi perilaku kognitif yang membantu anda mengenali, menantang, dan mengubah pikiran pemicu stres yang membuat tetap terjaga di malam hari

2. Obat atau suplemen

3. Menjaga jadwal tidur yang teratur

4. Berolahragalah secara teratur

5. Meminimalkan kebisingan

6. Meminimalkan cahaya

7. Kelola suhu agar nyaman.

Mengkonsumsi obat atau suplemen tidak terlalu dianjurkan untuk mengatasi gangguan tidur. Akan tetapi anda dapat mengetahui beberapa rekomendasi obat dan suplemen yang bisa membantu gangguan tidur:

Baca Juga: Sagitarius dan Capricorn Semakin Dekat dengan Cinta Sejati, Ramalan Zodiak Harian 25 Februari 2021

1. Alat bantu tidur dapat membantu dalam beberapa kasus insomnia, termasuk melatonin, zolpidem, zaleplon, eszopiclone, ramelteon, suvorexant, lamborexant, atau doxepin

2. Sindrom kaki gelisah dapat diobati dengan gabapentin, gabapentin enacarbil, atau pregabalin

3. Narkolepsi dapat diobati dengan sejumlah stimulan atau obat pemicu bangun, seperti modafinil, armodafinil, pitolisant, dan solriamfetol.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler