Berikut Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Menggendong Sang Bayi, Orangtua Harus Waspada

26 Maret 2021, 05:20 WIB
Seorang ibu sedang menggendong anak. /pixabay.com/neslinglibrary

WARTA LOMBOK - Kebiasaan terlalu sering menggendong bayi yang dilakukan orangtua ternyata bisa menghambat tumbuh kembang bayi. 

Terlalu sering menggendong bayi berdampak terhadap perkembangan bayi yang pasif. 

Kepasifan ini bisa bertahan hingga dewasa kelak. Biasanya ditandai dengan sikap yang penakut, peragu, dan memiliki ketergantungan.

Baca Juga: Untuk Memudahkan Anak Bersosialisasi, Berikut 3 Tips Membiasakan Sopan Santun Sejak Dini

Sebagaimana dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber, berikut dampak terlalu sering menggendong bayi.

Jika orangtua terlalu sering menggendong bayi bisa memperlambat perkembangan berjalan anak atau motoriknya.

Bayi juga perlu diletakkan di kasur agar leluasa bergerak dan belajar sendiri. 

Sesekali orangtua juga bisa membantu memiringkan badan bayi, agar tidak selalu dalam posisi telentang.

Baca Juga: Kain Tenun Sasak, Salah Satu Kain Kebanggaan Masyarakat Lombok

Baca Juga: Jenglot Sakti Diamankan Polisi, Terungkap Motif Sang Ustadz Pengganda Uang yang Viral di Media Sosial

Jangan lupa dengan memberikan mainan yang bisa digenggam dan dilihat bayi. 

Mainan bisa diletakkan di samping atau menggantung di atas tubuh bayi.

Sesuatu yang menarik perhatian bayi bisa membantu bayi agar tidak terlalu rewel. Jika terlalu sering digendong, khawatir bayi akan selalu rewel setiap kali diletakkan.

Akhirnya, bayi bisa malas belajar merangkak hingga berjalan nantinya.

Baca Juga: Berikut Cara Membedakan Mutiara Lombok Asli Maupun Tiruan, Anda Wajib Tahu

Baca Juga: Ada 3 Cara Alami Memperbesar Payudara Dengan Cepat dan Mudah

Jika pada usia 3-4 bulan, bayi belum bisa tengkurap atau belum bisa duduk pada usia 9-10 bulan, orangtua perlu waspada.

Jika mencurigai anak mengalami keterlambatan perkembangannya, segera kunjungi dokter. Sehingga apabila terdapat kelainan, bisa dilakukan intervensi lebih dini.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler