3 Kondisi Kulit Berikut Kerap Salah Didiagnosis yang Membuatnya Tidak Kunjung Sembuh dan Tidak Nyaman

5 November 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi penyakit kulit ruam /Pixabay.com/Hans

WARTA LOMBOK - Banyaknya kondisi terkait kulit yang penyebab dan gejalanya kerap membingungkan anda, sebelum mengobatinya anda harus mendiagnosisnya dengan benar.

Mengobati kondisi kulit yang tidak sesuai dengan kondisinya justru tidak menyembuhkan, justru malah membuatnya lebih parah.

Ruam pada kulit yang tidak terobati dengan benar bisa membuat anda tidak nyaman, bahkan bisa menjadi kanker dan mengganggu kesehatan anda.

Baca Juga: Simak Cara-cara Berikut agar Anda Bisa Tertidur Lebih Cepat di Malam Hari Sebelum Kembali Memulai Hari

Baca Juga: Rayakan Festival Diwali Bersama, Gia Manek dan Mohammad Nazim Bagikan Potret Romantis Mereka

Dikutip Warta Lombok dari laman realsimple.com pada 4 November 2021, terdapat beberapa kondisi kulit yang sering salah didiagnosis oleh orang-orang, termasuk salah cara mengobatinya.

Salah satu kondisi kulit yang sulit didiagnosis yaitu kanker kulit, dimana kanker kulit sendiri merupakan pertumbuhan kulit yang tidak terkendali.

Kanker kulit merupakan pertumbuhan dari sel-sel kulit yang abnormal secara berlebihan dan tidak memperhatikan batas-batasnya.

Pertumbuhan kulit tidak terkendali dan dapat menyebar ke kulit di seluruh area tubuh, dan kerap didiagnosa sebagai goresan atau jerawat.

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Sampaikan Permohonan Maaf Lewat Instagram Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Biasanya terdapat bintik-bintik baru yang berubah menjadi coklat, merah muda, atau berkeropeng dan tidak sembuh setelah dua pekan lamanya.

Kanker kulit yang terdeteksi sejak awal bisa diangkat sepenuhnya tanpa menyebabkan kerusakan pada tubuh anda.

Selain kanker kulit, masalah ketombe juga kerap didiagnosis sebagai hal yang berbeda karena kulit kepala yang terkelupas biasanya dianggap kering.

Kulit kepala biasanya berminyak, minyak alami pada kulit kepala tersebut membuat lingkungan yang memungkinkan ragi tumbuh lebih tinggi dari biasanya yang memicu peradangan dan menjadi serpihan.

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Vasant dan Bhairon Syok Melihat Penampilan Nenek Kalyani yang Jauh Berubah

Mengaplikasikan kondisioner atau minyak pada kulit kepala dapat memperburuk keadaan, sebaiknya gunakan shampo anti ketombe untuk menurunkan kadar ragi pada kulit kepala.

Eksim juga menjadi salah satu kondisi kulit yang kerap didiagnosis dengan salah, dimana kondisi penghalang kulit tidak berfungsi dengan baik.

Eksim sering muncul sebagai peradangan dan retakan mikroskopis pada lapisan kulit luar yang disebabkan oleh dehidrasi yang disertai gatal-gatal.

Eksim juga bisa terlihat sebagai bercak kecil, merah, dan bulat, yang sering didiagnosis sebagai kurap, lalu diobati dengan krim antijamur.

Baca Juga: Janji Sehidup Semati Ditepati Vanessa Angel dan Bibi, Publik Terenyuh dengan Kisah Cinta Mereka

Ruam yang diobati dengan krim antijamur tersebut justru tidak membaik, namun justru membutuhkan resep anti inflamasi dari dokter kulit.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: realsimple.com

Tags

Terkini

Terpopuler