Hindarilah Kerokan Disekitar Leher, Dibalik Nikmatnya Kerokan Ternyata Kebiasaan Ini Menimbulkan Stroke

21 Januari 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi menggaruk leher. /Pixabay.com/Viki_B

WARTA LOMBOK - Orang jaman dulu bahkan sampai sekarang, tentu tidak asing dengan sebutan “kerokan”.

Biasanya ketika anak, suami atau keluarganya masuk angin mereka akan melakukan kerokan pada tubuhnya.

Kerokan lebih sering dilakukan dibagian belakang badan, lebih tepatnya bagian punggung, leher, dan pinggang.

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Orang Miliki Mental Kuat, Salah Satunya Ia Cepat Meneteskan Air Matanya

Baca Juga: Tidur Pakai Daster Ternyata Banyak Manfaatnya Loh, Sirkulasi Udara dan Memperbaiki Kualitas Tidur

Hasil dari kerokan tersebut akan berwarna merah, dan alat yang digunakanpun sangat mudah untuk didapatkan.

Dibalik enaknya rasa kerokan pada tubuh, ternyata memiliki dapak buruk bagi kesehatan kita. Sebagaimana dikutip Warta Lombok dari akun Instagram indo_kesehatan pada tanggal 20 Januari 2022.

Menyatakan pada laman media sosialnya bahwa, seorang ahli penyakit dari Rumah Sakit Harapan Kita Prof.DR. Dr. Budhi Setianto, SpJP mengatakan kebiasaan kerokan disekitar leher dapat mengakibatkan stroke bila ada saraf yang rusak.

Baca Juga: Ini Dia Pandangan Keluarga Halilintar Terhadap Hubungan Thoriq Halilintar dengan Fuji yang Semakin Dekat

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 21 Januari 2022: Pasangan Anda Sedang Tidak Ingin Berkompromi

Saat kerokan, pembuluh darah akan melebar. Jika dilakukan terlalu sering dan dibagian yang sama, dikhawatirkan pembuluh darah kecil dan halus akan semakin melebar lalu pecah.

“ Ini sangat berbahaya terutama untuk para orang tua”, ungkapnya.

Selama ini kerokan memang selalu dimulai dari bagian leher belakang dan turun ke bagian punggung sampai panggul.

Penelitian juga menyebutkan pola ini membantu proses penyembuhan karena melewati titik-titik meridian atau akupuntur.

Baca Juga: Resep Mie Ayam Rumahan Mudah Dibuat dan Enak, Dijamin Menggugah Selera dan Tentunya Bikin Nagih

Baca Juga: Pernah Dituding Pelakor, Berikut 15 Fakta Menarik dan Kontroversi Preity Zinta

Akan tetapi tetap saja pengobatan medis lebih dianjurkan untuk mereka yang menderita suatu penyakit. Untuk masuk angin, mual, atau tidak enak badan, cara-cara alami lebih baik dibandingkan hal ini.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram@indo.kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler