Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Anda Makan Dengan Aman Setelah Tanggal Kedaluwarsa
3. Meredakan Nyeri Akibat Peradangan
Sifat anti-inflamasi kunyit mungkin dapat meredakan nyeri akibat kondisi peradangan, seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Kurkumin bekerja dengan menghambat NF-KB, sebuah molekul yang mengontrol produksi protein inflamasi tubuh Anda yang disebut sitokin. Ini pada dasarnya berarti bahwa kurkumin dapat "mematikan" sekelompok molekul inflamasi.
Faktanya, kortikosteroid yang sering diresepkan untuk mengobati gejala radang sendi bekerja dengan cara menghambat NF-KB. Penelitian baru menunjukkan bahwa suplemen kunyit dapat memiliki efek serupa.
Penelitian serupa menunjukkan bahwa kurkumin juga dapat menargetkan sel inflamasi tertentu dan memblokir beberapa jenis enzim yang menyebabkan peradangan.
Studi yang melibatkan orang dengan osteoartritis lutut menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kurkuminoid setiap hari selama enam minggu menghasilkan pengurangan rasa sakit yang signifikan.
Fungsi fisik peserta juga meningkat pesat. Stres oksidatif sistemik mereka juga terbukti membaik. Para peneliti menyarankan bahwa ini karena kurkuminoid memberikan efek anti-inflamasi lokal yang kuat.
Baca Juga: 5 Bumbu dan Rempah-rempah Ini Ternyata Bisa Melawan Peradangan, Yuk Simak Apa Saja
Tampaknya mengonsumsi ekstrak kunyit standar selama beberapa minggu sudah cukup untuk mengurangi gejala radang sendi, nyeri dan pembengkakan, dan bahkan dapat memberikan bantuan yang mirip dengan ibuprofen dan natrium diklofenak.