Baca Juga: Birawati Berlutut Pada Pasukan Keamanan, Polisi Myanmar: Meminta Maaf Mengatakan Bahwa Itu Tugas
Melalui cuitan di akun Twitternya Profesor Zubairi mengungkapkan, kekhawatiran terhadap AstraZeneca tidak ada pengaruhnya di Indonesia.
Karena vaksin AstraZeneca telah melalui uji klinis yang baik, dan masyarakat bisa melihat kembali hasil studinya.
Profesor Zubairi menganggap bahwa BPOM tidak terburu-buru mengeluarkan EUA untuk AstraZeneca.
Semua uji klinis AstraZeneca terbukti aman, begitu juga dengan laporan interimnya. BPOM memperhatikan data-data terkait AstraZeneca, kemudian mengeluarkan izin darurat.
Masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi AstraZeneca. Kejadian pembekuan darah itu tidak lebih sering dari kejadian yang terjadi selama ini.
Pembekuan darah tidak lebih sering dari kejadian yang terjadi selama vaksin belum ada, dan beberapa negara Eropa juga menyatakan hal serupa.
Baca Juga: Jokowi: Sikap Saya Tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden Tiga Periode
Menurut laporan Reuters, Vaksin mampu melawan varian korona P1 yang sering disebut mutasi Brasil.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan keterangan institut biomedis Fiocruz Brasil.***