WARTA LOMBOK - Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada menyendok sesendok es serut di hari musim panas yang terik.
Bongkahan es batu kecil yang meleleh di dasar gelas dapat mendinginkan Anda dan menghilangkan dahaga. Dan saat sedang sakit, mengisap es batu bisa meredakan mulut kering tanpa membuat Anda mual.
Tapi bagaimana dengan mengunyah es batu yang sering ditemui dalam minuman es? Apakah itu buruk untuk kesehatan?
Mengunyah es batu mungkin salah satu yang Anda senangi, tetapi itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Pagophagia adalah nama dari kondisi medis yang berarti makan es secara kompulsif.
Mengidam es bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi atau gangguan makan. Bahkan dapat merusak kualitas hidup Anda.
Mengunyah es batu juga dapat menyebabkan masalah gigi, seperti kehilangan enamel dan kerusakan gigi.
Makan es kompulsif sering dikaitkan dengan jenis anemia umum yang disebut anemia defisiensi besi .
Anemia terjadi ketika darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Tugas sel darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda. Tanpa oksigen itu, Anda mungkin merasa lelah dan sesak napas.
Editor: Herry Iswandi
Sumber: Healthline