Percepatan Vaksinasi Massal, Koster: Bali targetkan Vaksinasi COVID-19, 50 Ribu Orang Per Hari

- 24 Juni 2021, 06:53 WIB
Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster
Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster /Rudolf Arnoud Soemulang/Denpasar Update

Koster menambahkan, atas koordinasi dan komunikasi secara intensif melalui Menteri Kesehatan, sampai 22 Juni 2021, Bali telah memperoleh vaksin sebanyak 3.914.720 dosis atau sekitar 65,24 persen dari 6 juta dosis vaksin yang diperlukan. "Inipun merupakan jumlah alokasi vaksin tertinggi di Indonesia," katanya.

Pihaknya menargetkan waktu selesai vaksinasi dosis pertama paling lambat pada 10 Juli 2021 dan target waktu selesai vaksinasi dosis kedua paling lambat pada 10 September 2021.

"Untuk percepatan vaksinasi dosis pertama dilakukan dengan cara memakai pendekatan vaksinasi massal berbasis banjar (dusun) dan komunitas. Kemudian menyiapkan tenaga vaksinator sesuai kebutuhan dan memperbanyak tim vaksinator," ucapnya.

Selain itu, bekerja sama dengan RS pemerintah, RS swasta, perguruan tinggi kesehatan, TNI dan PoIri, hotel, dan pihak lain.

"Kita akan memobilisasi warga desa/kelurahan dan desa adat agar mengikuti program vaksinasi dengan melibatkan kepala desa/lurah, bandesa adat, Babinsa, Babinkamtibmas, pacalang (petugas keamanan adat), yowana (muda-mudi), TP PKK, dan tokoh masyarakat desa," kata Koster.

Bila perlu, desa adat dapat menerapkan kearifan lokal masing-masing untuk mengundang krama (warga) agar tergerak mengikuti vaksinasi.

Koster meminta pemerintah kabupaten/kota agar melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua dengan cara memastikan penggunaan vaksin AstraZeneca dengan batas waktu delapan minggu untuk vaksinasi dosis kedua dan membagi penugasan tim vaksinator dosis pertama dan kedua.

"Vaksinasi dilaksanakan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, tidak ada hari libur," kata Gubernur yang juga mantan anggota DPR tiga periode itu.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah