Jangan Terkecoh! 4 Mitos Kesehatan Seksual dan Reproduksi Wanita yang Masih Dipercaya hingga Kini

- 2 Juni 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi/Banyak wanita hingga kini masih mempercayai sejumlah mitos tentang kesehatan seksual dan reproduksi yang semuanya tidaklah benar.
Ilustrasi/Banyak wanita hingga kini masih mempercayai sejumlah mitos tentang kesehatan seksual dan reproduksi yang semuanya tidaklah benar. /PEXELS/Daria Shevtsova

 

WARTA LOMBOK - Kesehatan reproduksi wanita selalu menjadi bagian dari salah satu mitos yang banyak berkembang di kalangan masyarakat.

Dalam hal seksualitas perempuan, hal itu sering dianggap tabu mulai dari tidak membicarakan menstruasi hingga sering membatasi aktivitas.

Ada banyak pertanyaan mengenai apa itu mitos dan apa yang benar tentang kesehatan seksual dan reproduksi wanita.

Baca Juga: Memiliki Kandungan Gizi yang Melimpah! Simak 6 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan

Tidak ada gejala berarti tidak ada Infeksi Menular Seksual (IMS)

Ini adalah kesalahpahaman yang diyakini secara luas, tetapi IMS dapat bermanifestasi dalam berbagai cara di tubuh kita.

Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Diseases menemukan bahwa 63 persen kasus klamidia serviks dan 54 persen kasus gonore tidak memiliki gejala.

Berbicara kepada Women's Health, Fred Wyand, direktur komunikasi untuk American Sexual Health Association, menjelaskan bahwa kebanyakan wanita bertahan lama dibandingkan laki-laki.

"Wanita dapat bertahan lebih lama dengan klamidia tanpa melihat atau merasakan sesuatu yang tidak biasa," jelasnya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: News 18


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x