Beberapa bentuk puasa mungkin bermanfaat bagi mikrobioma usus, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan dari peningkatan kesehatan metabolisme, penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan obesitas.
Penelitian lain menemukan bahwa puasa alternatif (24 jam makan biasanya diikuti dengan puasa 24 jam) mendorong 'pembersihan bakteri' yang dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus.
3. Menyehatkan jantung dan kadar gula darah
Puasa juga dapat meningkatkan respons tubuh terhadap hormon insulin, yang mengontrol kadar gula darah.
Ketika gula darah Anda diatur, itu mengurangi risiko kenaikan berat badan dan diabetes, yang merupakan dua faktor risiko penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan terkait jantung lainnya.
Baca Juga: Kandungan C Tinggi! Simak 5 Manfaat dan Khasiat Buah Lemon untuk Kesehatan Tubuh
4. Menurunkan berat badan
Tinjauan sistematis dalam jurnal peer-review Canadian Family Physician menemukan bahwa dalam semua 27 uji coba yang diperiksa, puasa menghasilkan penurunan berat badan, mulai dari 0,8% hingga 13,0% dari berat badan awal.
Ada potensi efek samping puasa, tapi biasanya mereda seiring berjalannya waktu terutama adalah kelesuan, lekas marah, dan sakit kepala.
Tetapi ada juga risiko gangguan makan bagi mereka yang memiliki kecenderungan gangguan makan.***