Network
5. Mengucek mata
Mata yang keseringan dikucek menyebabkan pembuluh darah bawah mata bisa rusak. Hal itu menyebabkan mata menjadi hitam atau gelap.
6. Alergi
Alergi menyebabkan pelepasan histamine (gas yang menyebabkan vasodilatasi).
7. Make up berlebihan
Banyak orang yang tidak sadar, ketika make up yang digunakan tidak cocok dengan kulitnya. Hal ini bisa menyebabkan alergi. Sehingga terjadi vasodilatas dan kantung mata menjadi hitam.
8. Bone structure (struktur tulang)
Bentuk wajah yang cekung dibawah mata menyebabkan bayangan di mata. Jadi, seolah-olah mata terlihat hitam dan berkantung. Padahal hal tersebut disebabkan karena struktur tulangnya.
9. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari seringkali terasa menyengat atau membakar tubuh, ini juga terjadi di bagian mata. Hal ini bisa diatasi dengan memakai sunglasses ketika keluar rumah atau bepergian.
10. Merokok
Merokok menyebabkan kulit semakin tipis, juga dapat menghilangkan lemak atau kolagen yang ada di tubuh. Sehingga menyebabkan pembuluh darah dibawah mata lebih terlihat atau lebih hitam.
Baca Juga: Partai Gelora Deklarasi Beri Dukungan Untuk Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024
Setelah mengetahui penyebab terjadinya mata hitam (kantong mata), dr.Clarin Hayes juga membagikan tips mengatasi kantong mata dengan menggunakan bahan yang sangat mudah ditemukan yaitu kantong teh celup (Tea bag mask). Selain untuk dikonsumsi, ternyata teh juga dapat digunakan untuk menghilangkan kantung mata.
Pertama-tama ambil teh celup yang sudah dipakai, kemudian kantong tehnya didinginkan atau masukkan ke kulkas (sekitar 30-60 menit). Selanjutnya aplikasikan dibagian wajah, tepatnya diarea bagian mata. Lalu diamkan sekitar 15-20 menit.
Setelah menggunkan te bag mask, mata akan terasa segar dan bengkak dibawah mata terasa kempes. Karena tea bag mask mengandung:
1. Antioksidan
2. Karein yang menyebabkan vasokonstriksi (memperkecil pembuluh darah) sehingga kantong mata atau lingkaran hitam dibawah mata akan terlihat lebih cerah.
3. Suhu dingin untuk mengurangi pembengkakan.
4. Tanin (asam tanat) yang berfungsi mengurangi inflamasi.
