Benarkah Mitos Olahraga Malam Bisa Sebabkan Serangan Jantung? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kesehatan

- 12 Januari 2024, 22:45 WIB
Ilustrasi berolahraga di malam hari
Ilustrasi berolahraga di malam hari /Pexels.com/Leon Ardho

Sebab menurutnya, minum air dingin usai berolahraga ternyata disarankan. Hal ini dikarenakan dapat menetralkan suhu tubuh. Idealnya, air minum yang disarankan yaitu air yang memiliki suhu sekitar 18-22 derajat celcius.

Yang perlu diperhatikan juga ialah, ada sebagian orang yang memiliki pembuluh darah yang kecil. Sehingga, jika tiba-tiba minum air yang terlalu dingin bisa menyebabkan brainfreeze.

Baca Juga: Ini Penyebab Kulit Kering yang Harus Diketahui

Kemudian, lanjut dr. Andhika, ada perbedaan besar juga antara serangan jantung dan henti jantung. Keduanya umum terjadi saat olahraga, namun lebih sering henti jantung yang terjadi.

Serangan jantung sendiri disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah. Dan jika benar-benar tertutup, maka oksigen tidak dapat masuk ke jantung. Namun, apabila terjadi secara tiba-tiba saat melakukan aktivitas olahraga, ini baru disebut sebagai henti jantung.

“Biasanya serangan jantung diawali dengan nyeri dada hebat. Dan serangan jantung tidak terjadi secara tiba-tiba. Yang sering terjadi saat berolahraga adalah henti jantung, periode kritisnya itu satu jam pascaberolahraga,” ujarnya.

Baca Juga: Ini 9 Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa, Akibat Sering Ngupil

Kemudian, ada juga mitos tentang menekuk kaki setelah berolahraga. Ada yang mengatakan bahwa, jika seseorang menekuk kaki usai berolahraga, maka akan menyebabkan yang namanya varises.

Mitos itu pun mendapat tanggapan dari dr. Andhika. Ia mengatakan bahwa menekuk lutut usai berolahraga tidak menyebabkan varises. Sebab, risiko terjadinya varises disebabkan oleh duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, pada ibu hamil (perubahan hormonal), atau faktor genetik.

Sumbatan pada pembuluh darah tidak terjadi karena seseorang menekuk kaki usai berolahraga. Namun, hal itu dapat terjadi karena beberapa faktor risiko seperti kolesterol tinggi, hipertensi, merokok, juga obesitas.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah