Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap kehamilan memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga konsultasi medis tetap diperlukan.
Bagi ibu hamil dengan diabetes melitus atau kencing manis, sebaiknya tidak dipaksakan untuk berpuasa jika kadar gula darah tidak stabil. Kontrol gula darah dengan berkonsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa menjadi langkah bijak.
Ibu hamil yang mendekati persalinan masih dapat berpuasa, tetapi perlu dikontrol ke dokter. Pemeriksaan pertambahan berat janin, jumlah air ketuban, dan pertambahan berat badan per minggu perlu diperhatikan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin tetap baik.
Untuk ibu hamil yang menderita anemia, disarankan untuk tidak memaksakan berpuasa. Kekurangan sel darah merah membutuhkan nutrisi lebih banyak, dan puasa dapat memperburuk kondisi tersebut. Konsultasi medis menjadi kunci untuk menentukan apakah ibu hamil dapat berpuasa atau tidak.
Moms yang sedang hamil dan ingin berpuasa perlu mempersiapkan diri dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut, dapat merujuk pada video yang membahas persiapan menjelang puasa.
Persiapan tersebut termasuk memperhatikan nutrisi, pertambahan berat badan, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.***