Jangan Mengatas Namakan Toleransi, Lantas Menikah Beda Agama dibenarkan

21 Agustus 2022, 22:50 WIB
Ilustrasi. Jangan mengatas namakan toleransi /UNSPLASH/Muhammad Ruqi Yaddin

WARTA LOMBOK – Sempat menjadi fenomena yang meresahkan, pernikahan beda agama dengan berdalil toleransi, banyak terjadi di tanah air. Padahal sangat fatal akibatnya, ketika mengatakan menyatukan dua hati untuk bersama.

Padahal mereka memiliki tujuan hidup yang berbeda. Perbedaan tujuan hidup ini terlihat dari perbedaan keyakinan yang dianut.

Lantas babagimana bisa bersama jika tujuan hidup saja berbeda? Permasalahan lainnya akan berdampak kepada anak-anaknya, anak-anaknya harus memutuskan harus mengikuti orang tua yang mana, seolah agama sebercanda itu.

Mengatas namakan toleransi yang kebablasan ini, mengakibatkan tumpang tindih dalam tatanan kehidupan.

Baca Juga: Wahai Diri, Siapkanlah Mental Menjadi Penolong Agama Allah

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Instagram @risalah_amar, pada 21 Agustus 2022, mari memaknai arti toleransi dalam menikah.

Menikah adalah soal menyatukan dua nilai kehidupan. Kita, sebagai muslim dan muslimah mencintai apa yang Allah cintai, membenci apa yang Allah benci.

Bagaimana bisa kita menikah dengan orang yang tidak mencintai apa yang Allah cintai, bahkan menyekutukan-Nya sebagai suatu kezaliman besar pada-Nya?

Kalau diri mengatakan agama ini indah dan damai, mengapa kita tidak berdamai dengan diri sendiri dan jujur dengan syariat agama ini?

Zina itulah akibatnya, karena pernikahan berbeda agama tidak sah, pernikahannya tidak halal dan seperti zina seumur hidup.

Baca Juga: Gangaa ANTV: Kejahatan Praba TERBONGKAR, Keluarga Sagar Minta Maaf Kepada Gangaa 'Hatiku Sudah Terluka'

"Dan Allah mengajakmu kepada syurga, serta ampunan dengan izin-Nya..." itulah janji Allah, jagalah pandanganmu, jagalah kemaluanmu.

Rasa cinta itu muncul karena kebersamaan. Maka, berjalanlah beriringan dengan kelompok-kelompok kaum muslimin, dengan para ulama yang lembut dan mengajakmu ke syurga.

Janganlah engkau menjadi lelaki yang mudah menggoda atau mudah tergoda oleh sembarangan perempuan, sebab suatu saat nanti dirimu akan kehilangan Tuhanmu.

Kau akan kehilangan shalatmu, kau akan kehilangan dirimu sendiri. Tersebab fitnah nafsu yang berkedok cinta tersebut.
Janganlah engkau menjadi perempuan kosong, yang mudah diisi pikirannya oleh lelaki, jadilah muslimah yang kuat, yang mengerti apa nilai tujuan hidup ini, nikmat iman barangkali mahal sekali belakangan ini.

Sehingga baik laki-laki maupun perempuan mampu menjaga diri dari fitnah mencintai yang Allah benci.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: instagram @risalah_amar

Tags

Terkini

Terpopuler