Mengingat Allah Adalah Kunci Untuk Bersyukur, Ketaatan Total Merupakan Wujud Rasa Syukur

6 September 2022, 09:25 WIB
Ilustrasi, Mengingat Allah Adalah Kunci Untuk Bersyukur /PIXABAY/Konevi

WARTA LOMBOK - Bersyukur atas nikmat yang diberikan merupakan salah satu kewajiban seorang mukmin. Sedangkan kufur nikmat adalah perkara yang diharamkan.

Banyak dalil yang membahas terkait kewajiban bersyukur, di antaranya adalah firman Allah SWT, yang artinya:

“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, ‘Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’” (TQS Ibrahim: 7).

“Ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kufur (dari nikmat-Ku).”(TQS al-Baqarah: 152).

Baca Juga: Alur Cerita Film Sumanto, Awal Mula Sumanto Memakan Daging Manusia dan Membuatnya Sup Part 3 dan 4

Dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Facebook @Muslimah News Com, yang diunggah pada 6 September 2022, tulisan ini bersumber dari Dedeh Wahidah Achmad.

Senantiasa mensyukuri atas karunia yang dilimpahkan Allah SWT, tidaklah mudah. Perlu dorongan dan kesadaran kuat untuk membiasakannya.

Dalam nasihatnya kepada Muadz bin Jabal, Rasulullah SAW, memberikan contoh kepada kita agar senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar senantiasa mengingat-Nya, selalu bersyukur, dan memperbaiki ibadah.

“Aku pesankan kepadamu wahai Muadz, jangan pernah engkau tinggalkan di belakang setiap salat membaca, Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika (Ya Allah, tolonglah aku untuk menyebut nama-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah yang baik untuk-Mu).” (HR Abu Dawud, Al-Nasai, dan Ahmad).

Baca Juga: SERANGAN BALIK! Ukraina Klaim Berhasil Membuat Rusia Kelaparan

Senada dengan nasihat Nabi SAW, kepada Muadz, Nabi Sulaiman pun berdoa pada Allah supaya diberi ilham untuk bersyukur atas nikmat dan dimudahkan dalam ketaatan yang akan mendatangkan keridaan Allah SWT,

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (TQS. An-Naml: 19).

Hadis di atas juga doa Nabi Sulaiman as. memberikan pelajaran bahwa orang yang mengingat Allah, menyebutkan nama-Nya, mengenal sifat-sifat-Nya, merasakan limpahan kenikmatan-Nya, maka dia akan mampu bersyukur.

Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Berakhir Sedih! Sagar Pergi Meninggalkan Rumah Chaturvedi, Krishna Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Sedangkan puncak dari wujud syukur adalah memperbaiki kualitas ibadah dan ketaatan sesuai dengan petunjuk syariat demi untuk meraih keridaan-Nya.

Semoga kita tergolong orang-orang yang selalu bersyukur kepada Allah. Memperbaiki kualitas ibadah kepada-Nya, sehingga menjadi hamba yang beruntung.

Bukti nyata syukur berupa ketaatan juga disampaikan Ibnu Qudamah rahimahullah, “Syukur (yang sebenarnya) adalah dengan hati, lisan, dan anggota badan. (Minhajul Qosidin, hal. 305). Syukur dari hati dalam bentuk rasa cinta dan tobat yang disertai ketaatan. Adapun di lisan, syukur itu akan tampak dalam bentuk pujian dan sanjungan. Dan syukur juga akan muncul dalam bentuk ketaatan dan pengabdian oleh segenap anggota badan.” (Al Fawa’id, hal. 124-125).

Baca Juga: Gangaa ANTV: Sagar Ketahuan Berbohong, Krishna Marah, Niranjan 'Aku Akan Mengembalikan Krishna, Semua Terkejut

Lawan syukur nikmat adalah kufur nikmat. Penampakan kufur nikmat bisa dalam bentuk menggunakan kenikmatan yang telah Allah berikan pada jalan yang tidak diridai Allah dan enggan mengucapkan, “Alhamdulillah,” demikianlah pendapat Imam Al Ghazali.

Alhasil, umat harus waspada terhadap penggunaan istilah agama yang disampaikan dengan makna yang tidak sesuai, di antaranya tuduhan “kufur nikmat”. Semoga Allah Swt. senantiasa menjaga kita semua agar memiliki pemahaman yang benar sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah saw., menjadi orang yang bersyukur, dan tidak masuk ke dalam jebakan para pembenci Islam. Amin. Wallahualam.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Facebook @Muslimah News Com

Tags

Terkini

Terpopuler