Memilih Teman Itu Sangat Penting dalam Islam, Gus Baha: Tips Memilih Teman

- 6 Februari 2021, 20:11 WIB
Gus Baha: Tips memilih teman
Gus Baha: Tips memilih teman /Instagram/Gus Baha/

WARTA LOMBOK - Memilih teman itu sangat penting dalam Islam karena keperibadian manusia akan tergambarkan di temannya.

Saya selalu teringat pesan para ulama besar dari mulai Sayidina Ali sampai Imam Syafi’i, yg selalu disitir Gus Baha, tentang kawan: “Janganlah kamu berteman dengan orang yang tidak siap melihatmu berbuat salah.”

Orang seperti itu tak layak dijadikan teman karena ia mengingkari fitrah manusia yaitu berbuat salah. Dan lebih berbahaya lagi, karena diam-diam, orang seperti itu punya rasa sombong.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Merasa Ketakutan Diserang Buzzer Saat Lontarkan Kritik, Susi Pudjiastuti Beri Dukungan

Di mata orang seperti itu, ini salah. Itu salah. Tidak terbuka peluang bagi orang untuk memperbaiki diri. Pernah, seorang alim ditegur Tuhan karena berdoa agar dijauhkan dari kesalahan. Kata Tuhan, “Lha kalau kamu tidak berbuat salah, lalu di mana letak kehebatan sifat pengampun-Ku?”

Sementara Nabi sendiri mensifati umatnya, dan melukiskan kebesaran Tuhan, salah satunya dalam bentuk betapa dhaifnya manusia dan betapa besarnya pengampunan Tuhan. Anak-cucu Adam itu senantiasa berbuat salah, dan sebaik-baiknya mereka adalah yg lekas meminta ampunan.

Ini berbeda sama sekali dengan orang Khawarij. Kaum ini sering mencap orang yg berbuat salah dan maksiat telah keluar dari Islam. Sementara Tuhan menyeru, sebanyak apapun kesalahan dan dosa hambaNya, jangan pernah berputus asa dari ampunan Tuhan.

Baca Juga: Mendiang Syekh Ali Jaber Sarankan Waktu Ini Untuk Sedekah, Jamin Doa Pasti Diijabah

Aneh sekali kaum Khawarij ini yg justru ‘mengusir’ orang yg sudah masuk Islam hanya karena berbuat salah, sementara Tuhan selalu mengulurkan tangan agar orang yg berbuat salah tak berputus asa

Ada kisah orang alim yg selalu dijadikan contoh oleh Gus Baha dalam konteks ini. Beliau adalah Mbah Nafi’. Waktu sudah dianggap alim, oleh sesepuh dan guru-gurunya, Mbah Nafi’ diminta mengajar mengaji. Tapi beliau menolak karena takut salah

Baca Juga: Doa Agar Terhindar Dari Azab Api Neraka

Baca Juga: Doa Agar Masuk Surga

Akhirnya beliau diundang oleh guru-gurunya dan diberitahu: “Kamu keliru kalau tidak mau mengajar karena takut salah. Memangnya kamu itu siapa? Orang yang takut berbuat salah justru orang yang sombong. Kamu itu bukan nabi kok takut berbuat salah." Semenjak itu Mbah Nafi’ mau mengajar.

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah