Ini Doa dan Tata Cara Ibadah Tolak Bala Rebo Wekasan atau Rebo Bontong

- 14 Oktober 2020, 01:27 WIB
Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa /pixabay.com

WARTA LOMBOK - Rebo Bontong ( Sasak ) atau Rebo Wekasan ( Jawa) adalah hari Rabu terakhir dalam bulan Safar penanggalan Hijriyah. Dalam tradisi Lombok atau suku sasak, hari ini dikenal sebagai hari musibah, yang jatuh pada hari Rabu besok, 14 Oktober 2020.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Timur, Muhir, S. Pd., menyampaikan terkait Rebo Bontong, pada sebagian besar dilaksanakan oleh masyarakat Sasak pesisir.

Merujuk pada penuturan orang tua yang mengambil beberapa kisah klasik, kabarnya pada hari rebo terakhir bulan Safar tersebut, Tuhan menurunkan ribuan jenis penyakit, semasa Rasulullah Hidup.

Baca Juga: Rebo Wekasan Istilah Jawa, Di Lombok Disebut Rebo Bontong, Ritual Mandi Bersama Membuang Penyakit

“Dan pada waktu itulah Rasulullah terpapar penyakit yang cukup serius selama dua belas hari sampai beliau meninggal dunia pada tanggal hari kelahirannya di dunia,” ungkap Muhir.

Lebih lanjut Muhir yang juga Tokoh Adat di Lombok Tmur, menyampaikan sebelum meninggal Rasulullah berpesan agar pada pada hari tersebut memperbanyak doa dan ibadah kepada Alloh agar terhindar dari Wabah yang di turunkan Alloh SWT.

Asal usul Rebo Wekasan bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar ad-Dairobi (w.1151H) dalam kitab Fathul Malik Al-Majid Al Mu-Allaf Li Naf’il Abid Wa Qam’I Kulli Jabbar Anid atau bisa disebut dengan kitab Mujarrobat ad-Dairobi

Baca Juga: Bikin Heboh, Penangkapan Petinggi KAMI dinilai Cerminan Runtuhnya Hak Berpendapat

Imam Abdul Hamid Quds, mufti imam Masjidil Haram Mekkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzul Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina Wasy-Syuhaar mengatakan, “Banyak aulia Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun terdapat 320 ribu balak (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rebo terkahir bulan Safar.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Semarangku (PRMN) Pergunu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x