Berikut Perbedaan Kalender Tahun Hijriah dan Masehi yang Harus Diketahui

- 16 Februari 2021, 15:48 WIB
Perbedaan kalender tahun Hijriah dengan Masehi terletak pada perhitungan orbit dan sistem penanggalan
Perbedaan kalender tahun Hijriah dengan Masehi terletak pada perhitungan orbit dan sistem penanggalan /Pixabay/Kant Smith

WARTA LOMBOK - Nama-nama bulan pada tahun Masehi mungkin sudah familiar di telinga masyarakat, namun berbeda halnya dengan nama bulan pada tahun Hijriah yang masih sering dilupakan.

Nama bulan pada kalender tahun Hijriah ini menggunakan perhitungan orbit bulan pada bumi, sehingga kalender Hijriah lazim disebut kalender bulan.

Sementara itu nama bulan pada kalender tahun Masehi menggunakan perhitungan pergerakan matahari, sehingga kalender Masehi sering disebut kalender matahari.

Baca Juga: Rahasia Mendapatkan Kematian Husnul Khotimah, Ini Penjelasannya

Sistem penanggalan pada kalender tahun Hijriah dengan tahun Masehi juga memiliki perbedaan yang sangat jauh.

Seperti diketahui dari beberapa sumber, jumlah hari dalam satu tahun pada kalender Hijriah berjumlah 354/355 hari, sementara jumlah hari dalam satu tahun pada kalender Masehi berjumlah 365/366 hari.

Nama lain dalam kalender Hijriah dalam bahasa Arab disebut tahun Qomariyah, sedangkan kalender tahun Masehi disebut tahun Syamsiyah.

Tak terkecuali nama-nama bulan pada tahun Hijriah dan tahun Masehi juga memiliki perbedaan yang sangat jauh.

Baca Juga: Desa Jerowaru Mencari Pemimpin Untuk Enam Tahun Kedepan

Berikut nama-nama bulan pada kalender tahun Hijriah:

  1. Muharram
  2. Shafar
  3. Rabi’ul Awwal
  4. Rabi’ul Akhir
  5. Jumadil Awwal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawwal
  11. Zulqaidah
  12. Zulhijjah

Sementara itu nama-nama bulan pada kalender tahun Masehi adalah:

Baca Juga: Tidak Familiar, Ternyata Tanggal 29 Februari Ada di Tahun Ini

  1. Januari
  2. Februari
  3. Maret
  4. April
  5. Mei
  6. Juni
  7. Juli
  8. Agustus
  9. September
  10. Oktober
  11. November
  12. Desember

Sistem penanggalan pada kalender tahun Hijriah juga memiliki selisih sebelas hingga dua belas hari dengan kalender tahun Masehi.

Hal tersebut dikarenakan tanggal satu awal tahun pada tahun Hijriah dimulai dari bulan Muharram dan tanggal satu awal tahun pada tahun Masehi dimulai dari bulan Januari.

Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat, Berikut Deretan Keistimewaan yang Terkandung di Dalamnya

Sementara itu perhitungan dimulainya hari pada kalender tahun Hijriah dumulai saat terbenamnya matahari, sedangkan untuk kalender Masehi dihitung tepat pukul 00.00 waktu setempat.

Kemudian jumlah hari dalam setiap bulannya pada tahun Hijriah berkisar antara 29 sampai 30 hari, sementara itu untuk tahun Masehi berkisar antara 30 sampai 31 hari, kecuali bulan Februari yang 28 hari dan bukan tahun kabisat dimana bulan Februari berjumlah 29 hari.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x