Perbedaan Pendapat Para Ulama Tidak pada Masalah Prinsip, Berikut Penjelasannya

- 19 Mei 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi/Penjelasan mengenai perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama.
Ilustrasi/Penjelasan mengenai perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. /Freepik

WARTA LOMBOK - Mungkin tidak sedikit kalangan awam yang belum belajar secara khusus tentang Ilmu Fiqih yang akan merasa aneh dengan perbedaan di kalangan ulama.

Seringkali bila mereka membaca tulisan yang terkait dengan kajian fiqihiyah, mereka dapati isinya merupakan penjabaran perbedaan pendapat di kalangan ulama. Bahkan tidak jarang disebutkan ada mazhab A, mazhab B, atau ulama ini dan ulama itu.

Masing-masing datang dengan pendapatnya sendiri-sendiri yang nyaris tidak pernah sama dan tidak sedikit yang kemudian bukannya menjadi paham, tapi malah tambah bingung.

Baca Juga: Aturan Batasan Aurat Wanita Muslimah di Depan Sesama Muslimah, Non Muslim dan Ketika Sholat

Biasanya pertanyaan menggugat yang terlontar antara lain seperti berikut ini: Bukankah agama ini satu? Bukankah syariat ini satu?

Bukankah kebenaran satu tidak berbilang? Bukankah sumbernya pun satu juga, yaitu wahyu Allah?

Tapi kenapa terjadi perbedaan sehingga dalam satu masalah ada pendapat lebih dari satu dan tidak satu pendapat antara mazhab sehingga umat Islam lebih mudah mengambil pendapat, karena mereka adalah umat yang satu?

Terkadang ada yang menduga bahwa perbedaan ini menyebabkan kontradiksi dalam syariat atau kontradiksi dalam sumber syariat atau perbedaan akidah, seperti perbedaan aliran-aliran dalam agama selain Islam seperti golongan Kristen Ortodoks, Katolik, Protestan, naudzubillah! Semua anggapan ini adalah tidak benar.

Sebab perbedaan antara mazhab fiqih dalam Islam merupakan rahmat dan kemudahan bagi umat Islam. Khazanah kekayaan syariat yang besar ini adalah kebanggaan dan izzah bagi umatnya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Buku Fiqih dan Khilafiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x