WARTA LOMBOK - Kisah Nabi Syits, nabi kedua setelah Nabi Adam AS dapat menjadi cerita yang menginspirasi bagi umat muslim.
Nabi Syits termasuk guru nabi Idris AS yang pertama kali mengajarkan baca tulis, ilmu Falak dan menjinakkan kuda dan ilmu lainnya.
Dalam kitab Qasas Al Anbiya sebagaimana diceritakan oleh Salim Umar Alatas disebutkan Nabi Adam sempat menderita sakit selama 11 hari sebelum beliau wafat.
Baca Juga: Ketika Malaikat Jibril Takut oleh Sosok yang Menyapa Rasulullah SAW
Saat masih sakit nabi Adam berwasiat kepada Nabi Syits untuk meneruskan wasilah kenabiannya.
Nabi Adam juga mengingatkan untuk menjaga kerahasiaan mandat tersebut supaya tidak sampai diketahui oleh putranya yang pendengki bernama Qabil.
Nabi Syits dilahirkan ketika Nabi Adam AS berusia 930 tahun.
Nabi Syits keturunan Nabi Adam yang terpilih menjadi nabi karena memiliki kelebihan dari segi kecerdasan, keimanan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anak-anaknya.
Nama Nabi Syits memang tidak disebutkan dalam Al Quran dan juga tidak termasuk dari 25 nabi yang wajib diimani. Namun kisahnya memiliki banyak hikmah yang dapat dipetik.
Kisah tentang Nabi Syits AS salah satunya terdapat dalam Qashash Al Anbiya disebutkan bahwa ia menerima perintah dari Allah SWT dalam 50 suhuf.