Ketika Nabi Muhammad SAW Terlihat Sedih tentang Umatnya hingga Malaikat Izrail Bertanya-tanya

- 20 Juni 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi/Kisah Nabi Muhammad SAW saat terlihat sedih ketika malaikat Izrail datang ingin mencabut nyawanya.
Ilustrasi/Kisah Nabi Muhammad SAW saat terlihat sedih ketika malaikat Izrail datang ingin mencabut nyawanya. /PIXABAY/Yusuf Seyhan

WARTA LOMBOK - Perjuangan para Nabi dan Rasul penuh dengan keutamaan dari satu rasul dengan rasul lainnya.

Ada di antara mereka Rasul yang gigih dalam berjuang dan melaksanakan dakwah meskipun pengikutnya sangat sedikit, misalnya Nabi Nuh.

Ada Rasul yang demikian sabar sehingga kesabarannya itu demikian luar biasa, seperti Nabi Ayyub.

Baca Juga: Dear Perempuan, Pilihlah Lelaki Hebat Sebagai Kekasih Halalmu

Ada juga Rasul yang sangat kasih terhadap sesamanya sehingga dirinya sendiri hidup dalam kesederhanaan yang sangat.

KH Zakky Mubarak (2022) menerangkan bahwa Nabi Nuh berjuang dan berdakwah selama bertahun-tahun, namun pengikutnya tidak seimbang.

Selama kurang lebih dari 950 tahun berjuang dan berdakwah pengikut beliau hanya kurang dari seratus orang.

Hal itu berbanding terbalik dengan Nabi Sulaiman dengan perjuangannya yang tidak begitu berat, karena ia mewarisi kerajaan ayahandanya Daud pengikutnya mencapai jumlah yang sangat banyak.

Kerajaan Sulaiman meliputi berbagai negara, bahkan bala tentaranya terdiri dari bangsa jin, burung dan manusia.

Baca Juga: Belajar Menjadi Suami Penyabar, Seperti Nabi Ibrahim

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah