WARTA LOMBOK - Terbentuknya keluarga adalah wadah untuk meneruskan generasi pejuang agama Allah. Dalam sejarah dunia, keluarga Sultan Muhammad Al-Fatih adalah salah satu contoh teladan keluarga idaman dalam mendidik anak.
Sultan Muhammad Al-Fatih rohimahulloh sang penakluk Konstantinopel. Beliau menjadi Sultan hebat yang disegani dunia dan berhasil mewujudkan kabar gembira Rasulullah SAW tentang penaklukan Konstantinopel.
Penaklukan yang belum mampu diwujudkan oleh para pendahulunya, sehingga membuat beliau mendapatkan predikat pemimpin terbaik saat usianya baru berjalan 24 tahun.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Nama-Nama Nabi dan Rasul yang Penting Dipelajari
Dikutip wartalombok.com dari Channel YouTube Muslimah Media Center pada Rabu, 29 Juni 2022. Rasulullah SAW bersabda yang artinya.
"Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam, pemimpin yang menaklukkan adalah sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan" (HR. Ahmad).
Sultan Muhammad Al-Fatih, lahir pada 1429 M. Ayahnya adalah Sultan Murad II dan ibunya Valide Yumahatun, kakeknya adalah para Sultan Turki Usmani.
Sultan Murad II adalah pemimpin cerdas dan shalih. Pemimpin yang sangat dekat dengan para ulama dan kedekatan itu membuatnya bisa memilih guru yang tepat untuk pendidikan anaknya.
Namun masalahnya, setiap guru yang datang kepada Al-Fatih untuk mengajar ilmu dan keshalihan selalu ditertawakan, dilecehkan, dan diabaikan.