Berikut Manajemen Emosi yang Tepat, Simak Kisah Ali bin Abi Thalib

- 10 Juli 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi, Managemen  emosi yang tepat.
Ilustrasi, Managemen emosi yang tepat. /pixabay.com/Engin_Akyurt

Orang musyrik itu pun berkata, "Semestinya kelakuanku lebih memancing kemarahanmu hingga engkau segera membunuhku. Jika agama yang kamu anut itu sangat toleran dan bijaksana seperti itu, sudah pasti itu merupakan bukti bahwa agamamu benar."

Baca Juga: Mahasiswa KKP UIN Mataram Bagikan Bantuan Sembako untuk Lansia di Dasan Montor Desa Gerimax Indah

Dari kisah tersebut setidaknya ada empat nilai akhlak mulia yang diajarkan:

1. Pentingnya menjaga keikhlasan.
Niat suci untuk berjihad karena Allah tidak boleh dinodai oleh niat lain bukan karena Allah.

2. Menahan diri untuk tidak terprovokasi dan balas dendam yang merupakan akhlak tidak terpuji.

3. Mengelola emosi dengan tidak dendam merupakan energi positif, sehingga muncul sikap arif dan memaafkan orang lain. Memaafkan lebih baik daripada melampiaskan dendam, sekaligus memunculkan rasa simpati orang lain.

Baca Juga: Lebih Memilih Anak Dibanding Istri, Netizen Geram dan Suruh Sule Berguru pada Anang Hermansyah

4. Sikap lapang dada dan besar hati untuk hidup damai merupakan kata kunci hidup rukun. Marah itu wajar (manusiawi), tetapi membiarkan kemarahan tanpa kendali adalah awal dari sikap dan perilaku yang menghancurkan segalanya.

Itulah sebabnya, ketika seorang sahabat menemui dan meminta nasihat kepada Nabi Muhammad saw, beliau berkata,

"Jangan marah...!" Nabi mengulangi jawaban itu sampai tiga kali" ( HR. Muslim).

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah