Nasihat Tentang Pentingnya Waktu yang Tidak Boleh Kamu Sepelekan

- 24 Juli 2022, 08:18 WIB
Ilustrasi, peringatan tentang pentingnya waktu, jangan sampai disepelekan.
Ilustrasi, peringatan tentang pentingnya waktu, jangan sampai disepelekan. /Pixabay/Shad0wfall

Baca Juga: Masakan Pemancing Selera Makan, Berikut Resep Membuat Gule Kambing Marak, Wajib Anda Coba Untuk Mengolahnya

Jauh sebelum hari ini, Imam Bukhari bahkan sudah mengingatkan kita tentang pentingnya waktu. Agar mengambil manfaat sebelum terjadi lima perkara

"Masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati".

Pernahkah terpikir oleh kita, sudah berapa waktu yang terbuang sia-sia? dihitung oleh kita berapa waktu terlewat begitu saja? Tanpa ada makna dan hal berguna? Katakanlah, jika saat ini usia kita adalah 20 tahun, lalu saat usia 20 tahun ini, adakah yang berani mengatakan bahwa:

Baca Juga: Kisah Cemburunya Cucu Rasulullah, Sayyidina Husain Kepada Saudaranya Sayyidina Hasan

“Saya sudah sangat memanfaatkan waktu dengan sangat baik, saya menjadi pelajar yang baik, saya menjadi anak yang berbakti, menjadi hamba yang taat dan saya saya lainnya?” rasanya mungkin hanya akan ada 1% dari 100% yang akan berani mengajukan dirinya sebagai orang yang sudah maksimal dalam menggunakan waktu, itupun masih ragu-ragu.

Diri ini kadang lupa diri, terkekang dalam buaian duniawi yang begitu menggoda dan menawan. Kita lupa bahwa masih ada kampung akhirat, yang sewaktu-waktu akan kita kunjungi, untuk memperbuat perbuatan, selama hidup di dunia.

Adakah kita sudah memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk pulang kampung? Jika mudik dari kota satu ke kota lainnya saja butuh banyak perjuangan, butuh banyak waktu untuk mengumpulkan bekal, butuh untuk membeli oleh-oleh banyak uang mempersiapkan diri bertemu dengan sanak saudara.

apakah bekal untuk pulang kampung yang sesungguhnya dipersiapkan secara ecek-ecek dan amalan untuk menghadap Allah, hanya amalan biasa-biasa saja?.

Baca Juga: Sinopsis Gangaa, TEGANG! Amaji Meminta Gangaa Menjauhi Sagar, Madhvi: 'Kau Telah Membuat Keluarga Ini Malu'

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Buku Pesona Cinta Penulis Pemula


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah