WARTA LOMBOK - Rasa syukur adalah bentuk ungkapan terima kasih. Rasa syukur ini, bisa kepada Allah, orang tua, guru, saudara dan kepada orang lainnya.
Lantas, apakah kita sudah termasuk orang yang pandai bersyukur atau malah hamba yang tidak tau diuntung?
Dikutip wartalombok.com dalam Buku Pesona Cinta Penulis Pemula, pada 12 Juli 2022, berikut makna manifestasi syukur yang sebenarnya.
Berbicara tentang syukur, kita perlu mengingat untaian kalimat berikut ini:
“Jika belum mendapatkan sesuatu untuk disyukuri, maka syukurilah apa yang sudah didapatkan”.
Baca Juga: Jangan Mengikuti Langkah Iblis dengan Memandang Remeh Orang Lain
Pernahkah terlintas dipikiran kita, Tuhan tidak adil lah, Tuhan tegalah, Tuhan seperti dendam kepada kita lah dan pikiran-pikiran negatif lainnya.
Jika pernah, maka perbanyaklah istighfar "Astagfirullah hal azim" sebenarnya jika peka, maka sebenarnya banyak sekali nikmat yang kita lalaikan.
Nafas gratis, mata bisa melihat, hidung ada ditempatnya, telinga yang bisa mendengar, kaki, tangan, dan nikmat sehat lainnya.
Seolah nikmat yang banyak itu tak ada, tatkala, Allah timpakan 1 masalah. Perkara syukur Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 172 yang artinya: