WARTA LOMBOK - Kita tahu, bahwa tidaklah mudah bahagia, ketika sulit untuk memaafkan seseorang yang telah menyakiti kita.
Akan sangat sulit untuk melupakan kesalahan yang telah ia perbuat. Namun ternyata, Rasulullah mengajarkan untuk maafkanlah dan ikhlaskanlah, banyak tulisan-tulisan motivasi di sosmed yang membahas terkait memaafkan ini.
Sebagaimana dikutip wartalombok.com dalam postingan akun Instagram @risalah_amar, pada 11 Agustus 2022, postingan dengan tema “Untukmu yang memaafkan lalu memutuskan bahagia”. Inilah resep hidup tenang yag disuguhkan.
Mereka yang bahagia itu, bukannya tidak mempan diserang luka atau kesepian. Tapi mereka segera bangkit, mereka abaikan detail-detail kecil yang membuat mereka tidak beranjak kemana-mana.
Mereka suka keheningan, karena di balik keheningan itu, mereka mengumpulkan tenaga untuk memaafkan, mereka memberikan tawa atau tangan orang dan dirinya sendiri mereda.
Tanpa harus ditambah dengan tangisan atau tertawa baru yang berisik, pilihan, untuk memaafkan itu akan semakin jelas ketika engkau menutupi sejenak telinga dari suara manusia, lalu kau memulai membaca Al-Qur'an.
Kau mulai menyebut nama Allah. Memaafkan luka itu memang harus disertai dengan pengobatan, sedangkan Al-Qur'an adalah syifa. Adalah penyembuh, adalah pengisi kekosongan, mereka yang hatinya ditenagai Al-Qur'an, tak akan pernah bisa dilemahkan selainnya.
Pilihan itu ada pada dirimu sendiri, memaafkan atau menyimpan dendam. Mengutuk atau mendoakan, murung atau bahagia.