Sementara hatimu adalah hati yang mudah letih. Adalah hati yang musti dibujuk, musti dibahagiakan, musti dipuji.
Adalah Allah yang selalu mampu memberikan tenaga untukmu saat orang lain menghabiskannya. Lalu di suatu titik, kita kini hanya bisa menyebut nama Allah sambil berdoa:
"Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Butter Cheese Cookies, Kue Kering yang Selalu Bikin Ketagihan
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." Al-Baqarah, 286.
Pada akhirnya, apapun masalah yang menimpa kita tempat kembalinya hanyalah Allah. Karena sejatinya hanya Allah, yang tidak meninggalkan kita bersama dengan deraian air mata.***