وَاصْبِرُوا إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Anfal : 46).
Dari ayat ini dapat kita katakan, ketika kita memilih untuk tidak bersabar berarti kita telah memilih untuk melepaskan kebersamaan Allah berupa rahmat dan perlindungan-Nya.
Baca Juga: Pengguna Kartu Apple Akan Segera Dapat Membuka Rekening Tabungan Gratis di Goldman Sachs
Dengan kesabaran pun Allah akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan kedudukan yang mulia. Allah berfirman,
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِئَايَاتِنَا يُوقِنُونَ
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami,” (QS. As-Sajdah : 24).
Demikian besar rahmat dan ganjaran yang Allah berikan bagi orang-orang yang bersabar.
Pahala dan keutamaan yang begitu besar ini, ma’iyah (kebersamaan) dari Allah, pahala tanpa batas, kedudukan yang mulia, semestinya menjadikan seseorang berkeinginan kuat dan terpacu untuk mewujudkan hakikat kesabaran itu sendiri, yakni kesabaran yang tiada batas.***