Network
Kata-kata semacam ini itu akan melekat di alam bawah sadar kita dan sehingga akan membuat kita semakin malas untuk berusaha menjadi orang yang lebih bisa dari sebelumnya, makanya kalau ada orang yang mungkin menyuruh kita atau memberikan kita kesempatan untuk melakukan sesuatu hal yang positif yang tentunya tidak semua orang bisa menolaknya, jangan Dengan mengatakan "Saya tidak bisa Saya" yang harus kita katakan adalah "Saya belum bisa" kalau kita mengatakan "Saya tidak bisa" itu sudah seperti jalan buntu kita membuat jalan buntu, yang mana kita tidak akan pernah bisa keluar dari jalan itu tapi kalau kita mengatakan "Saya belum bisa" artinya masih ada kesempatan untuk menjadi orang yang bisa, itulah Kenapa banyak orang di luar sana yang berhasil itu sering mengatakan "Saya belum bisa saya" belum bisa karena mereka merasa bahwa segala apapun itu tidak mungkin tidak bisa dipelajari selama kita berusaha. Selama kita belajar itu pasti akan bisa menjadi mungkin, jadi jangan mengatakan "Saya tidak bisa" tetapi Katakanlah "Saya belum bisa".
Baca Juga: 7 Tanda Pria Berkarisma yang Disegani Banyak Orang, Apa Kamu Termasuk?
2. Jangan Mengatakan "Aah, saya bukan mereka, mereka itu emang udah jago dari lahir saya nggak bisa kayak begitu"
Kata semacam ini ya juga akan mengendap ke alam bawah sadar kita dan mempengaruhi mindset kita misalkan orang ini punya keahlian didalam bidangnya, misalkan sedangkan kita tidak bisa di bidang itu, kita jangan pernah berkecil hati bahwa saya bukan mereka yang jago melakukan hal ini kita santai aja percaya diri aja bahwa setiap orang itu punya kelebihannya masing-masing kita mungkin nggak bisa kelebihan kita sama dengan mereka, atau mungkin daya serap kita dengan mereka itu sama itu tidak bisa jadi ada orang yang mungkin daya serapnya tinggi, dan ada orang yang mungkin daya serapnya rendah misalkan daya serap kita itu rendah kemudian ada daya serap dari temen kita itu tinggi, jadi untuk bisa menguasai sesuatu mereka yang lebih dulu karena tingkat daya serapnya lebih tinggi, namun dalam bidang-bidang tertentu daya serap kita juga bisa jauh lebih tinggi itu tergantung dari keahlian dasar kita, mereka yang daya serapnya tinggi tadi bisa jadi memiliki keahlian dasar yang lebih baik dibanding kita, sehingga membuat dia bisa cepat untuk menguasai sebuah ilmu atau sebuah pekerjaan, intinya Jangan berkecil hati jangan mengatakan "Saya bukan mereka" Memang kita bukan mereka tapi setidaknya kita juga punya kesempatan yang sama untuk belajar dan tentunya kita juga punya keahlian yang sama-sama lebih baik tergantung dari bidang dan hobi kita masing-masing.
3. Jangan mengatakan "Saya memang sudah ditakdirkan Begini"
Nah ini adalah salah satu kalimat pesimis tidak mau semangat, tidak mau berjuang, "Saya memang sudah ditakdirkan begini Jadi saya yang nggak bisa segala apapun". Ya kalau ujungnya kita selalu mengatakan saya sudah takdirnya begini ya lama-lama kita hidup buat apa, apakah kita hanya diam saja? nggak usah melakukan sesuatu, nggak usah berusaha, tentunya kita ya diberikan kesempatan untuk hidup selama masih bisa bernafas kita lakukan aja perkara itu belum berhasil itu bukan takdir kita, tapi memang belum rezeki kita.
Memang wajib mempercayai takdir tapi jangan menjadikan takdir itu seolah-olah segalanya kadang takdir itu juga bisa diubah oleh Tuhan tergantung keinginannya apalagi Tuhan melihat kita, yang giat gigih dan mau berusaha maka kemungkinan besar Tuhan juga bisa mengubah takdir kita, yang dulunya buruk menjadi lebih baik tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini Tuhan maha tahu, Tuhan Maha mampu melakukan segala sesuatu, Jadi tidak ada yang tidak bisa untuk dilakukan oleh Tuhan Yang Maha Esa harus tetap berpikir positif Jangan pernah pesimis Jangan Menyerah.
4. Jangan mengatakan "Saya sudah melakukan semuanya"
Kalimat ini seolah-olah kita itu adalah orang yang sudah melakukan banyak hal, sudah pengalaman sudah paling pintar padahal kita baru secuil saja melakukan sesuatu seolah-olah kita sudah melakukan semuanya dan ini tidak baik untuk kita katakan, karena kalau kita sudah melakukan semuanya itu pertanda bahwa kita nggak mau lagi melakukan hal-hal baru, melakukan hal-hal lain karena kita merasa bahwa kita sudah pintar sudah melakukan semuanya.
Jangan pernah merasa puas merasa bahwa kita adalah orang yang paling banyak pengalaman Karena di balik pengalaman kita masih banyak orang di luar sana yang jauh lebih berpengalaman dibanding Kita, jadi tetap berusaha melakukan banyak hal meskipun di dalam hal yang kita lakukan kita sering kali gagal, seringkali salah, itu wajar karena semua itu adalah bagian daripada proses tidak ada hal yang tidak bisa kita pelajari selama kita mau berusaha dan mau berjuang untuk mempelajarinya.
