Akan tetapi, setelah seorang miliarder tersebut kembali masuk ke rumah, ia tiba-tiba menjadi sibuk dengan urusannya di dalam rumah. Si miliarder sampai lupa akan janjinya yang ingin mengambilkan mantel untuk pria tua miskin yang tengah ditemuinya di luar tadi.
Baca Juga: Apakah Kamu Suka Menunda-Nunda? Pastikan Untuk Menyimak Motivasi Ini
Kemudia ketika pagi telah tiba, sang miliarder tersebut baru teringat akan janjinya semalam. Ia pun langsung keluar rumah dan mencari si pria tua miskin tersebut. Setelah berada di luar, sang miliarder tersebut menemukannya dalam keadaan sudah mati membeku oleh hawa dingin yang sangat mematikan semalaman, dengan secarik kertas yang bertuliskan:
“Ketika aku tidak punya mantel tebal untuk menghangatkan badanku, aku punya kekuatan untuk menahan kedinginan karena aku sudah terbiasa dengan keadaan itu. Namun, ketika kamu berjanji untuk membantuku, aku bergantung pada janjimu, dan kehilangan kekuatan untuk menahan kedinginan”.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Dari kisah singkat di atas, apa sekiranya pelajaran yang bisa diambil? Pelajarannya adalah, jangan pernah berjanji apapun jika kamu belum tentu bisa menepatinya. Itu mungkin tidak berarti apa-apa untukmu, namun itu bisa saja menghancurkan harapan orang lain.
Baca Juga: Penting! Berikut Beberapa Motivasi Dalam Berkeluarga yang Wajib Jomblo Ketahui
Itulah sekelumit kisah tentang pertemuan seorang miliarder dengan pria tua miskin yang tengah kedinginan, dan akhirnya mati dikarenakan bergantung pada janji sang miliarder untuk membawakannya mantel tebal yang tak kunjung datang. Semoga bermanfaat.***