Sudah Ada Sejak Masa Lampau, Berikut Sifat Buruk Yahudi (Bani Israil) yang Allah Abadikan di dalam Al-Qur’an

- 4 November 2023, 23:25 WIB
Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang diabadikan oleh Allah dalam al-Qur'an
Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang diabadikan oleh Allah dalam al-Qur'an /Tangkap Layar Pexels.com/cottonbro studio

WARTA LOMBOK – Akhir-akhir ini, pemberitaan di berbagai platform media sosial tengah menunjukkan sifat buruk berupa kekejaman dan kebiadaban orang-orang Yahudi (Bani Israil) terhadap rakyat Palestina.

 

Perbuatan-perbuatan yang tidak manusiawi, tidak tahu diri, dan berbagai macam sikap buruk lainnya yang dilakukan oleh Zionis Yahudi (Bani Israil) terhadap rakyat Palestina bukanlah hal yang mengherankan lagi.

Hal ini dikarenakan sejarah telah mencatat bagaimana kelakuan dan tabiat buruk mereka sebenarnya sudah dilakukan oleh para pendahulunya di masa lampau.

Baca Juga: Menyikapi Konflik antara Palestina dan Israil, Ini Pernyataan Sikap Majelis Nasional KAHMI

Dilansir Wartalombok.com dari postingan akun Instagram @tsaqofah.in.official pada Sabtu, 4 November 2023, berikut ini beberapa sifat buruk orang-orang Yahudi (Bani Israil) yang Allah SWT. abadikan di dalam al-Qur’an.

Berbuat Syirik (Menyekutukan Allah)

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang pertama, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. An-Nisaa: 51 yang artinya sebagai berikut:

“Tidakkah engkau memperhatikan irang-orang (Yahudi) yang telah diberi bagian (pengetahuan) dari Kitab (Taurat), (betapa) mereka percaya kepada jibt dan thaghut (*), serta mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Makkah) bahwa mereka itu lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman.”

Baca Juga: Perbedaan Pendapat Nabi Musa dengan Nabi Harun dan Nabi Khidir tentang Metode Dakwah kepada Bani Israil

(*) Jibt adalah setan dan apa saja yang disembah selain Allah ta’ala, sedangkan thaghut biasanya disebutkan untuk orang yang keburukannya melampaui batas.

Adab yang Buruk (Bersikap Kurang Ajar) Terhadap Allah

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang kedua, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Maidah: 64 yang artinya sebagai berikut:

“Orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu (kikir).” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu. Mereka dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan. Sebaliknya, kedua tangan-Nya terbuka (Maha Pemurah). Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki.”

Baca Juga: Sejarah Peperangan Palestina dan Israel! Makna Simbol Buah Semangka Untuk Perlawanan Dari Pendukung Palestina

Mengubah Kalamullah (Perkataan Allah)

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang ketiga, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. An-Nisaa: 46 yang artinya sebagai berikut:

“Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: “Kami mendengar”, tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): “Dengarkanlah” sedangkan (engkau Nabi Muhammad sebenarnya) tidak mendengar apa pun. Dan (mereka mengatakan): “Ra’ina” (*), dengan memutarbalikkan lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: “Kami mendengar dan menurut, dan dengarkanlah, dan perhatikanlah kami”, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali sedikit sekali.”

(*) Ra’ina berarti ‘perhatikanlah kami’. Akan tetapi, orang Yahudi memelesetkan ucapannya sehingga menjadi ru’unah yang berarti ‘bodoh sekali’ sebagai ejekan kepada Rasulullah. Oleh karena itu, Allah ta’ala menyuruh para sahabat untuk memakai kata unzurna sebagai ganti kata ra’ina karena keduanya mempunyai makna yang sama.

Baca Juga: TEGAS! Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Kisruh Kasus Kemanusiaan di Gaza Palestina

Menyembunyikan Kebenaran

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang keempat, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Ali Imran: 71 yang artinya sebagai berikut:

“Wahai Ahli Kitab (Yahudi & Nasrani), mengapa kamu mencampur-adukkan yang haq dengan yang bathil (*), dan kamu menyembunyikan kebenaran (**), padahal kamu mengetahuinya?”

(*) Mencampur-adukkan antara haq dan bathil maksudnya adalah mencampur-adukkan antara ayat-ayat Tuhan yang disampaikan oleh para nabi dengan takwilan bathil yang dikemukakan oleh para pemuka agama mereka.

Baca Juga: Presiden Iran kirim Pasukan Bantu Hamas Palestina, Amerika Israel Panik Terhadap Kekuatan Militer Negara Iran

(**) Yang dimaksud dengan menyembunyikan kebenaran adalah menutupi firman Tuhan yang dibawa oleh para nabi, yang berisi ajaran tauhid dan berita gembira tentang kedatangan Nabi Muhammad.

Mendustakan para Rasul

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang kelima, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Baqarah: 87 yang artinya sebagai berikut:

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulkan setelahnya rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam, serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus (Jibril). Mengapa setiap kali rasul datang kepada kalian (Bani Israil) membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginan kalian, kalian menyombongkan diri? Lalu, sebagian(-nya) kalian dustakan dan sebagian (yang lain) kalian bunuh?”

Baca Juga: Pernyataan Sikap HMI Cabang Mataram, Soroti Konflik antara Zionis Israel dengan Palestina

Membunuh para Nabi

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang keenam, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Baqarah: 91 yang artinya sebagai berikut:

“Apabila dikatakan kepada mereka (orang-orang Yahudi), ‘Berimanlah pada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an)’, mereka menjawab, ‘Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami’. Dan mereka ingkar pada apa yang setelahnya (Al-Qur’an), padahal Al Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Mengapa kalian (orang-orang Yahudi) dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kalian adalah orang-orang yang beriman?’”

Di antara contoh Nabi yang dibunuh oleh Bani Israil: Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Syu’aib ‘alaihumus salam, dan selainnya. (Tafsir Al-Baghawiy)

Baca Juga: Kencam Israel dan Beri Dukungan Untuk Palestina, Pemain Sepak Bola Ini Terancam Dibekukan

Kerasnya Hati Mereka

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang ketujuh, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Maidah: 13 yang artinya sebagai berikut:

“(Tetapi) karena mereka (Bani Israil) melanggar janjinya, Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.”

Berkhianat dan Melanggar Perjanjian

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang kedelapan, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. An-Nisaa: 155 yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga: Amerika Kirim Militer Baru, Palestina Tak Gentar! 8 Negara yang Mendukung Serangan Israel Ke Hamas

“Maka, (Kami hukum mereka [*]) karena mereka (Bani Israil) melanggar perjanjian itu, kafir terhadap keterangan-keterangan Allah, membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar), dan mengatakan, “Hati kami tertutup.” Sebenarnya Allah telah mengunci hati mereka karena kekufurannya. Maka, mereka tidak beriman kecuali hanya sebagian kecil (dari mereka).”

[*] Mereka disambar petir, dijelmakan menjadi kera, dan sebagainya.

Munafik (Bermuka Dua) dan Berdusta

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang kesembilan, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Maidah: 61 yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga: Gigi Hadid Prihatin, Konflik Israel-Palestina Renggut Nyawa Orang-Orang Tak Berdosa

“Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”, padahal mereka datang dengan kekufuran dan mereka pergi (juga) dengannya (kekufuran). Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.”

Kebencian Terhadap Kaum Muslimin

Sifat buruk Yahudi (Bani Israil) yang kesepuluh, diungkap Allah SWT. di dalam Q.S. Al-Maidah: 82 yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya kamu akan dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu akan dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kamu ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat para pendeta dan rahib, juga karena mereka tidak menyombongkan diri.”

Baca Juga: Zinchenko Dukung Israel, Apakah akan Dibekukan Seperti Mesut Ozil ?

Itulah beberapa sifat buruk orang-orang Yahudi (Bani Israil) yang Allah SWT. abadikan di dalam al-Qur’an. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @tsaqofah.in.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah