Refleksi 15 Amaliah Ilmiah Ala Rasululllah dan Sahabat: Menjadikan Hidup dan Kehidupan Lebih Bermakna

- 28 Maret 2024, 11:15 WIB
Prof. Dr. H. Fahrurrozi, MA., Direktur Pascasarjana UIN Mataram dan Sekjen PB NW
Prof. Dr. H. Fahrurrozi, MA., Direktur Pascasarjana UIN Mataram dan Sekjen PB NW /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

Mengarifi setiap detik kehidupan manusia itu pasti tersirat hikmah- hikmah kebijaksanaan yang dapat dijadikan ibrah dan pembelajaran yang berorientasi pada perbaikan diri dan orang lain. Meski kita harus pelan dan penuh kesabaran untuk meraih keberhasilan dan keberkahan.

Kelima: Mengilmukan ilmu-ilmu tentang kehidupan.

[ اتعليم العلم بالعلم المؤدى الى الخير]

Orang yang bijak orang yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai disiplin ilmu yang diperlukan dalam menapaki kehidupan.

Keenam: Menjaga ritme kehidupan antara kemampuan dan tuntutan hidup.

Menjaga keseimbangan pola hidup dengan gaya hidup dan sikap hidup sebagai upaya untuk menenteramkan mata batin dan mengekang ambisi yang berlebihan.

Ketujuh: Menghiasi diri dengan ragam amal kebaikan setiap hari.

التحلى بالاعمال الصالحة

Hidup ini banyak onak dan duri, maka sekuat tenaga kita hiasi agenda demi agenda kehidupan dengan kebajikan amal shaleh agar ritme hidup tertakar dan terkadar sesuai kondisi dan situasi yang mengitarinya.

Kedelapan: Mempertahankan dan menjaga semua amal kebaikan yang kita lakukan sampai akhir kehidupan nanti.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x