Refleksi 15 Amaliah Ilmiah Ala Rasululllah dan Sahabat: Menjadikan Hidup dan Kehidupan Lebih Bermakna

- 28 Maret 2024, 11:15 WIB
Prof. Dr. H. Fahrurrozi, MA., Direktur Pascasarjana UIN Mataram dan Sekjen PB NW
Prof. Dr. H. Fahrurrozi, MA., Direktur Pascasarjana UIN Mataram dan Sekjen PB NW /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

خصلتان ليس يوفيهما شيء من الخير:
حسن الظن بالله
وحسن الظن بعباد الله تعالى
[رواه الطبرانى]

Dua hal penting yang tak bisa tertandingi oleh amal kebaikan yang lain:

Pertama: Berprasangka yang baik kepada Allah [Berhusnuzzhan kepada Allah]

Kedua: Berprasangka baik kepada sesama hamba Allah. [Berhusnuzzhan kepada setiap orang].

Berpikir positif kepada Allah adalah cara yang paling efektif dalam menapaki jalan nasib taqdir hidup manusia. Tak perlu berpikir yang aneh-aneh tenang makna hidup duniawi ini.
Sebaliknya berpikir negatif akan banyak mengganggu ritme kehidupan diri sendiri.

خصلتان ليس فوقهما شيء من الشر:
سوءالظن بالله
وسوء الظن بعباد الله تعالى
[رواه الطبرانى]

Dua hal penting yang tak bisa tertandingi oleh amal keburukan yang lain:

Pertama: Berprasangka yang buruk kepada Allah [Bersu'uzzhan kepada Allah]

Kedua: Berprasangka buruk kepada sesama hamba Allah. [Bersu'uzzhan kepada setiap orang].

Keempat: Menghayati hikmah dan manfaat kehidupan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x