WARTA LOMBOK – Belajar adalah aktivitas yang menyenangkan, bagi sebagaian orang. Namun ada juga yang menganggapnya sebagai hal yang menyebalkan.
Terlepas dari menyenangkan atau menyebalkan menurut versi masing-masing, kita perlu mengetahui arti belajar menurut para ahli.
Baca Juga: Ini Cara Mengajari Anak Sholat Sejak Usia Dini! Simak Selengkapnya
Barangkali setelah mengetahui teorinya, kita tidak sempit lagi dalam memaknai belajar, hanya sebatas buku dan pena.
Dikutip wartalombok.com dalam Jurnal Pionir, karya Nidawati, ‘Belajar Dalam Perspektif Psikologi Dan Agama’, pada 22 Agustus 2022, berikut pengertian belajar menurut para ahli, yang perlu kamu ketahui.
Belajar merupakan aktivitas yang selalu dilakukan oleh setiap manusia melalui berbagai proses dan cara yang dilakukan sehingga dalam hal definisi berbeda-beda tergantung perspektif seseorang.
Para ahli psikologi mengemukakan pendapat tentang belajar Menurut James O. Wittaker, ”Learning may be defined as the process by which behavior originates or is altered through training or experience”.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 22 Agustus 2022: Waspadalah Terhadap Musuh yang Tersembunyi
Mengemukakan latihan dan pengalaman merupakan proses belajar dalam memunculkan tingkah laku seseorang.
Sehingga perubahan-perubahan tingkah laku pada seseorang yang diakibatkan oleh pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan bukan termasuk sebagai belajar.
Cronbach dalam bukunya Educational Psychology, mengatakan bahwa ”Learning is shown by change in behavior as a result of experience”.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tempe Ayam Bacem, Menu Masakan Untuk Lauk Harian Gampang dan Mudah Dibuat
Pengalaman merupakan hal yang paling efektif dalam belajar.
Seseorang berinteraksi langsung dengan objek belajar dengan menggunakan semua alat indera.
Sedangkan menurut Howard L. Kingsley, ”Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training”, yang artinya bahwa belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam artian luas) ditimbulkan melalui praktek dan latihan.
Dapat ditarik kesimpulan dari para ahli di atas bahwa belajar berkaitan dengan pengalaman, praktek serta latihan yang akan mempengaruhi tingkah laku seseorang dalam artian luas.
Bukan hanya tentang berjibaku dengan buku dan pulpen. Semoga kita menjadi pembelajar sejati setiap waktunya.***