Luhut Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Najwa Shihab: Menteri Segala Urusan

26 November 2020, 16:52 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP ad interim. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

WARTA LOMBOK - Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP. Luhut sementara akan mengisi posisi Edhy yang diciduk KPK atas dugaan korupsi benih lobster.

Luhut resmi memegang kekuasaan di Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah Edhy dan rombongan diciduk KPK atas pengadaan izin ekspor benih lobster.

Edhy Prabowo dan istrinya ditangkap KPK pada hari Rabu 25 November 2020 dini hari di Bandara Soekarno Hatta yang bertolak dari Amerika Serikat.

Baca Juga: NIU, Sepeda Motor Listrik Mirip Mio Yamaha Akan Segera Hadir di Indonesia

Dilansir Warta Lombok.com dari Zona Jakarta dengan artikel "Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Najwa Shihab Pertanyakan Sosok Luhut yang Sangat Berkuasa", Edhy Prabowo ditahan bersama dengan enam orang lain sebagai tersangka.

Surat keputusan resmi penunjukan Luhut telah dikeluarkan Menteri Sekretariat Negara Pratikno yang menyatakan Luhut Binsar Panjaitan akan menjabat Menteri KKP ad interim.

Hal itu dibenarkan juru bicara Luhut, Jodi Mahardi dengan mengatakan Luhut telah menerima surat dari Mensesneg.

Penunjukkan Luhut ini lantas mendapat perhatian publik hingga membuat nama sang menteri trending di media sosial.

Baca Juga: Segera Cek Link ini, PTK Non PNS di Sekolah Swasta Maupun Negeri Dapat BSU

Sosok Luhut bahkan disebut sebagai Menteri Segala Urusan.

Pasalnya, ini bukan kali pertama Luhut ditunjuk untuk menggantikan posisi menteri.

Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan untuk menangani covid-19 yang dianggap masih mengkhawatirkan dibeberapa daerah di Indonesia.

Sebelumnya Luhut juga pernah ditugaskan sementara untuk menggantikan Budi Karya beberapa bulan sebagai Menhub ad Interim dikala Menteri Perhubungan sakit.

Kala itu, Menhub Budi Karya Sumadi positif Covid-19 usai mengunjungi anak buah kapal yang dievakuasi melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Akibatnya, Budi Karya tak bisa lagi menjalankan tugasnya sebagai Menhub untuk sementara waktu.

Menko Marves ditunjuk sebagai menteri ad interim karena posisi Menteri Perhubungan ada di bawah koordinasinya.

Najwa Shihab bahkan pernah menyinggung dan mempertanyakan sosok Luhut yang dinilai sangat berkuasa di Indonesia.

Saat Luhut menjadi bintang tamu acara talk shownya, Najwa terang-terangan bertanya soal persepsi masyarakat kepadanya.

Penunjukkan tugas khusus yang diberikan Presiden Jokowi itu menambah persepsi bahwa Luhut Binsar Panjaitan memang Menteri Segala Urusan, semuanya bisa diurus. Bagaimana pendapat bapak?" tanya Najwa Shihab seperti dikutip Warta Lombok.com dari Zonajakarta.com.

Baca Juga: Darah Pengabdi

Dengan tegas, Luhut menyampaikan tidak ada masalah dengan persepsi tersebut.

"Itu haknya orang, yang penting tugasnya bisa diselesaikan atau tidak. Saya pikir selama ini apa yang diperintahkan Presiden tak ada yang tak bisa saya selesaikan," ujar Luhut.

Tak puas, Najwa kembali memberikan pertanyaan, kali ini menyinggung masalah kekuasaan.

Bahwa ada anggapan Pak Luhut itu powerful alias sangat berkuasa, gelarnya harusnya perdana menteri?" ucap Najwa Shihab.

Pria 73 tahun itu menjelaskan bila tidak ada yang berubah dari dirinya meski mendapat banyak mandat.

Ia hanya mengaku menjalankan tugas sesuai perintah atasan.

"Ya kan Anda lihat saya biasa aja, tak ada yang berubah dari saya," tegas Luhut Binsar Panjaitan.

Dari saya aktif tentara, terus berdagang dan seperti ini ya tidak ada yang berubah. Saya gak merasa ada yang lebih, saya hanya mengerjakan tugas yang diberikan atasan," sambungnya.

Baca Juga: Raja Gocek Bola Maradona Meninggal Dunia Setelah Operasi Otak

Ia menyatakan, kerap menekankan seluruh pekerjaan dengan hasil bersama tim.

"Apapun hasilnya itu pekerjaan tim tetapi kalau gagal itu tanggung jawab saya," imbuh Luhut Binsar Panjaitan.***(Zona Jakarta/Hani Affifah)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler