Pemprov DKI Jakarta Mengerahkan 5000 Personil Gabungan Untuk Mengendalikan Keramaian di Pasar Tanah Abang

4 Mei 2021, 18:19 WIB
Menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian di Pasar Tanah Abang. /Instagram.com/@aniesbaswedan

WARTA LOMBOK - Menjelang 10 hari Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang. 

Mulai Minggu, 2 Mei 2021 di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru Covid-19 bisa diminimalisir.

Sekitar 5000 personil gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung.

Baca Juga: Munarman Terlibat Kegiatan Baiat, Polri: Pembaiatan yang Ada di Jakarta, Makassar atau Medan

Sejak kemarin pengunjung mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.

Pemerintah setempat menginginkan roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib.

Pedagang diharapkan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan. 

Sedangkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja, karena masih banyak pasar yang lain di Jakarta, sehingga dihimbau untuk mengunjungi pasar yang lain dengan tidak memaksakan diri ke tanah abang jika sudah penuh.

Baca Juga: Rencana Kerja Pemerintah di Tahun 2022, Jokowi: Tahun Depan Masih Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural

Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk kendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang.

Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.

Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru Stasiun Tanah Abang tidak melayani pelanggan keluar/ masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai besok Senin, 3 Mei 2021.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bis penumpang TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya.

Baca Juga: Tito Sebut Soal Protes THR ‘Harusnya Bersyukur Betul’, Don Adam: ASN Lebih Rendah dari Buruh

Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain. Evaluasi akan terus kita lakukan secara berkala.

Ini bentuk usaha untuk mengurangi potensi kerumunan, dengan menggerakkan perekonomian di DKI Jakarta dengan cara yang aman untuk semua.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler