WARTA LOMBOK - Ponsel menjadi salah satu alat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan ponsel bahkan menjadi hal yang paling dominan untuk dilakukan masyarakat.
Penggunaan ponsel berlebihan bahkan membentuk kebiasaan untuk menggunakannya hingga ke dalam toilet.
Kebiasaan untuk menggunakan ponsel di toilet sangat tidak dianjurkan karena adanya risiko kesehatan yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Berbagai Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Masih Berlanjut Setelah Sistem Keuangan Nampak Stabil
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Kominfo @kemkominfo pada 3 Mei 2021, membawa ponsel ke dalam toilet membawa risiko yang cukup besar kepada pemakainya.
Membawa ponsel ke dalam toilet merupakan salah satu sumber bakteri, dan bakteri bisa hinggap di gagang pintu, jet spray, kran, flush, dan benda lainnya.
Ketika menggunakan ponsel, bakteri tersebut mungkin saja berpindah dan mengotori ponsel, bahwa akan mengotori kantong baju atau celana yang digunakan untuk menyimpan ponsel.
Baca Juga: Kereta Api Jarak Jauh Tetap Beroperasi Pada Periode 6 Sampai 17 Mei 2021 Untuk Kepentingan Non Mudik
Penggunaan ponsel yang cukup lama di dalam toilet merupakan sebuah kebiasaan yang dapat memicu wasir karena duduk di toilet terlalu lama.
Selain itu penggunaan ponsel di dalam toilet juga bisa menyebabkan sembelit, karena secara psikologis menggunakan ponsel ketika BAB bisa menyebabkan sembelit.
Menggunakan ponsel ketika buang air besar dapat melatih tubuh dan pikiran bahwa duduk di toilet tidak lagi menandakan waktunya buang air besar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 6 Mei 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Kenalkan Pasanganmu Pada Orangtua
Cobalah untuk merubah kebiasaan membawa ponsel ke dalam toilet menjadi momen untuk berdialog dengan diri sendiri dan menenangkan batin.***