Politik Ganjar di Media Sosial dengan ‘Loyalitas Silang’, Rocky Gerung: Tetap Nuansa PDIP Akan Terbawa

26 Mei 2021, 07:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Instagram/@ganjar_pranowo

 

WARTA LOMBOK - Pegiat filsafat yang juga pemerhati politik nasional Indonesia, Rocky Gerung berbincang bersama jurnalis Hersubeno Arief mengenai konflik antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Rocky Gerung menilai bahwa Ganjar Pranowo dengan taktiknya di media sosial harus bisa membuat ‘loyalitas silang’, tidak hanya meraih dukungan dari massa PDIP, tapi juga dari partai lainnya.

Bahwa jika Ganjar Pranowo tetap maju, maka dirinya tetap akan dianggap sebagai proxy dari Megawati.

Baca Juga: Polda NTB Menangkap Penyelundup Setengah Kilogram Sabu dari Batam

 “Meskipun nanti dia maju (Ganjar) tetap nuansa ke-PDIP-an akan terbawa olehnya,” kata Rocky Gerung, dilansir wartalombok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu, 26 Mei 2021.

“Masih banyak halangan sebenarnya yang dihadapi oleh Ganjar. Nanti juga harus butuh dukungan lintas partai,” ucap tambah Rocky Gerung.

Menurut Hersubeno Arief, Ganjar Pranowo sudah mengetahui bahwa dirinya akan habis masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah di tahun 2023.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo sudah harus mempersiapkan segalanya menuju tahun Pemilu 2024.

Baca Juga: Putusan MK dan Arahan Presiden sudah jelas, Mardani: 51 Dari 75 Pegawai KPK Tetap Dipecat, Apa Indikatornya?

“Dia harus menyiapkan apa yang harus dikapitalisasi nanti. Sebagaimana kepala daerah yang lain seperti Anies misalnya, yang akan berhenti menjabat tahun 2022,” ucap Hersubeno Arief.

Rocky Gerung berspekulasi bahwa untuk memiliki panggung tersendiri, Ganjar Pranowo mungkin nanti akan membuat suatu partai baru.

Sembari bercanda, Rocky Gerung menyatakan bahwa Ganjar Pranowo bisa membuat suatu partai baru dengan nama ‘PDI Medsos’.

Untuk diketahui, Ganjar sengaja tidak diundang ketika ada acara untuk para kepala daerah dan kader PDIP se-Jawa Tengah. Acara itu dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang.

Baca Juga: Pemecatan 51 Pegawai KPK,Bima Haria Wibisana : Keputusan Ini Sudah Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menegaskan memang tidak mengundang Ganjar.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang seusai acara, Sabtu 23 Mei 2021 malam.

Semua Diundang Kecuali Ganjar.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Agustri Yogasmara Disebut 'Orang Sakti' yang Dapat Mengatur Kouta Paket Para Rekanan

Tidak diundangnya Ganjar tampak dari draf susunan rundown acara yang mengecualikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai peserta atau undangan. Dalam draf itu disebutkan: Bambang juga menyebut Ganjar punya ambisi menjadi calon presiden, bahkan menyiapkan pasukan medsos.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler