Faisal Basri Kecewa, Sebut Jokowi Lebih Selamatkan Ari Kuncoro Daripada UI

21 Juli 2021, 07:15 WIB
Ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri , menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi lebih memilih menyelamatkan Ari Kuncoro dari Universitas Indonesia. /Instagram.com/@faisalbasri2012/

WARTA LOMBOK - Polemik rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro berujung dukungan Presiden Jokowi. Rektor Universitas Indonesia (UI) yang juga Wakil Komisaris Utama PT BRI (Persero) kini boleh sedikit lega setelah dapat restu Jokowi.

Rangkap jabatan sang rektor mencuat seiring kebijakan pemanggilan terhadap BEM UI yang mengeluarkan kritik untuk Jokowi. Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia, Rektor UI semestinya dilarang memegang jabatan di BUMN.

Dalam Pasal 35 (c), tertulis bahwa Rektor dan Wakil Rektor UI dilarang merangkap sebagai pejabat pada badan usaha milik negara atau daerah maupun swasta.

Sedangkan pada Pasal 39 PP Nomor 75 Tahun 2021 atau statuta terbaru, rektor dan wakil rektor, sekretaris universitas, dan kepala dilarang merangkap sebagai cadangan pada badan usaha milik negara/daerah maupun swasta.

Baca Juga: Petunjuk Teknis Dan Mekanisme Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu Tengah Dirumuskan Oleh Pemerintah

Ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri , menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi lebih memilih menyelamatkan Ari Kuncoro dari Universitas Indonesia. Ari Kuncoro adalah Rektor Universitas Indonesia yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

"Lebih penting menyelamatkan Prof. Ari Kuncoro memajukan UI. Luar biasa Presiden @jokowi," ujar Faisal, dikutip wartalombok.com dari Twitter milik-nya @FaisalBasri Selasa, 20 Juli 2021.

Pernyataan itu disampaikan setelah Jokowi meneken Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Salah satu aturan yang berubah adalah ketentuan ihwal rangkap jabatan pimpinan universitas di perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Baca Juga: Kemenag Memperpanjang Masa Pendaftaran CASN Hingga 26 Juli 2021

Publik belakangan mengkritik Ari Kuncoro karena rangkap jabatannya. Posisi Ari disorot setelah rektorat UI memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa UI akibat unggahan di media sosial yang menjuluki Presiden Jokowi sebagai 'The King of Lip Service'.

Saat kasus Ari mencuat versus BEM mencuat, Faisal memberikan dukungan terhadap para mahasiswa. Faisal meminta agar BEM UI tak gentar melayangkan kritik.

"Leon (Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra), dkk (dan kawan-kawan) jangan gentar. Kalian jangan muak dengan keadaan negeri. Tahu kan mengapa rektor takut dengan sikap kalian," ujar Faisal Basri.

Menurut Faisal Basri, sebelum melontarkan kritik, BEM UI dibekali dengan riset-riset ilmiah. BEM, kata dia, memiliki departemen kajian strategi. Budaya kritik dengan data ilmiah pun berlangsung dari dulu sampai sekarang. Adapun kajian strategi tak hanya berfokus di arsitektur, melainkan lintas ilmu.***

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Twitter @FaisalBasri

Tags

Terkini

Terpopuler