WARTA LOMBOK - Minyak makan merah semakin menjadi perbincangan hangat di Indonesia karena harganya terutama setelah Presiden Joko Widodo mengklaim.
Bahwa minyak makan merah ini memiliki banyak manfaat dan lebih bergizi dibandingkan minyak goreng yang ada di pasaran.
Dalam peresmian pabrik minyak makan merah di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 14 Maret 2024, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peralihan masyarakat untuk menggunakan minyak merah tersebut.
Salah satu alasan utama yang menjadi daya tarik minyak makan merah adalah harganya yang lebih murah daripada minyak goreng biasa yang beredar di pasaran.
Hal ini memberikan kesempatan bagi minyak merah untuk bersaing di pasar dengan harga yang lebih kompetitif.
Meskipun minyak makan merah berasal dari kelapa sawit seperti minyak goreng biasa, namun kandungan nutrisi dan gizinya diklaim lebih baik.
Baca Juga: Foto Bareng Angga Yunanda dan Mingyu SEVENTEEN, Netizen : Gantengnya Gak Kebanting
Minyak merah mengandung beta karoten, vitamin A, vitronutrien, serta komposisi asam lemak yang dianggap dapat mengatasi masalah stunting pada anak.
Tidak hanya itu, minyak makan merah juga mengandung asam oleat dan asam linoleat yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pengembangan otak serta metabolisme pada anak-anak.
Keberadaan vitamin A, vitamin E, dan nutrien lainnya dalam minyak merah juga tetap terjaga ketika digunakan untuk menggoreng berbagai masakan.
Baca Juga: Han So Hee Klarifikasi Mandiri, Bahwa ia Tidak 'Merebut' Ryu Jun Yeol dari Pacarnya
Minyak makan merah juga telah mulai digunakan oleh para chef karena diyakini dapat membuat masakan lebih enak.
Keunggulan ini semakin menarik perhatian masyarakat untuk beralih menggunakan minyak merah sebagai alternatif sehat dalam memasak.
Dengan berbagai manfaat dan keunggulannya, diharapkan minyak makan merah dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam memasak sehari-hari.
Baca Juga: Respon K-Netz atas Rumor Kencan Ryu Jun Yeol dan Han So Hee
Selain memberikan dampak positif bagi kesehatan, penggunaan minyak merah juga dapat mendukung perkembangan industri minyak kelapa sawit di tanah air.***