WARTA LOMBOK – Belum lama ini, beredar sebuah tragedi nahas yang menimpa seorang nenek di Gaza. Dari video tersebut, terlihat kalau sang nenek yang bernama Hala Rashid Abd al-Ati tersebut telah mati saat satu buah peluru ditembakkan ke arahnya.
Salah satu putri Hala Rashid Abd al-Ati, yakni Sarah Bassem Khres mengatakan bahwa sehari sebelum keluarga mereka meninggalkan rumah, pasukan Israel penjajah telah mengepung lingkungan mereka, menempatkan tank dan juga penembak jitu di daerah pemukiman padat penduduk.
“Kami terbangun oleh suara jeritan dan orang-orang menangis. Setelah dua jam dikelilingi oleh tank, kami menelepon Palang Merah untuk membantu kami mencoba mengungsi,” ujarnya, pada Rabu, 10 Januari 2024.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka berhenti bekerja di utara Gaza, dan daerah tempat kami berada telah menjadi medan perang zona merah, kami harus segera meninggalkan daerah itu,” lanjut Sarah.
Sang Nenek Pergi sambil Membawa Roti dan Minyak Zaitun
Saudara perempuan Sarah Bassem Khres, yakni Heba, mengatakan kalau keluarga mereka berulang kali diberitahu oleh penduduk setempat bahwa mereka akan pergi bersama karena kemungkinan tempat baru yang akan dituju dirasa lebih aman.
“Instruksi yang diberikan kepada kami didasarkan pada informasi dari Palang Merah. Kami diberitahu akan ada koridor yang aman di selatan Gaza. Ibu saya membawa anak saya Taim,” kata Heba.
Baca Juga: Petinggi Hamas Dibunuh Israel! Hizbullah: Kami Tak akan Diam
“Saya berada di pintu keluar rumah kami menunggu suami saya ketika saya mendengar suara tembakan langsung dan jeritan saudara perempuan dan sepupu saya. Mereka terus berteriak 'kembali dan kembali,' lalu saya melihat tubuh ibu saya yang tak bernyawa,” sambungnya.