WARTA LOMBOK – Kepulangan Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab pada Selasa, 10 November 2020 pagi di Tanah Air bahkan diketahui, puluhan ribu pendukungnya memadati kawasan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.
Tak sedikit tokoh tanah air turut menyambut baik kepulangan Imam Besar FPI tersebut.
Baca Juga: Indonesia Bagian Dari Uji Klinis Vaksin Covid-19, Tim Uji Klinis Sinovac akan Datang Langsung
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon adalah salah satu di antaranya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul ‘Soroti Perbedaan Penyebutan Nama Habib Rizieq, Fadli Zon Beri Komentar’ sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut menyampaikan selamat datang kepada Habib Rizieq Shihab atas kepulangannya di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan olehnya melalui cuitan pada Twitternya.
Baca Juga: Goa Rangko Labuan Bajo Destinasi Wisata Bahari di Indonesia, Mandi di Kolam Alam yang Spektakuler
Dalam cuitannya, Fadli Zon kerap mengomentari beberapa kejadian di Tanah Air, salah satunya yakni pandangan terhadap panggilan Habib Rizieq Shiihab menjadi Rizieq Shihab saja.
“Ada kecenderungan pejabat tertentu tak mau menggunakan panggilan 'Habib Rizieq Shihab' diganti dg 'Rizieq Shihab' saja,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan @fadlizon pada 11 November 2020.
Fadli Zon menilai penggunaan kata dalam pemanggilan nama tersebut dapat mengukur posisi si pemberi nama.
Baca Juga: Kolam Zamzara, Bisa Jadi Alternatif Lokasi Kumpul Keluarga Sekaligus Belajar Renang Profesional
“Dari sini bisa diukur dg mudah 'positioning' pejabat itu baik thd ketokohan HRS atau pd istilah 'Habib' itu sendiri,” tulis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, melalui channel YouTube miliknya, Fadli Zon membahas batalnya acara Indonesia Lawyers Club (ILC).
Menanggapi batalnya tayangan ILC, Fadli Zon menyebut hal itu sebagai pengengakangan dan pembungkaman terhadap kebebasan pers di era demokrasi.
Baca Juga: Wisata Desa Banyumulek, Sentra Industri Gerabah di Seantero Pulau Lombok Sejak Tahun 1990-an
Poitisi Partai Gerindra itu pun menyebut bahwa kejadian tersebut sebagai sebuah ironi, ia pun berharap hal tersebut akan menjadi yang terakhir kalinya terjadi.
Untuk diketahui, Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air setelah sejak 2017 lalu terbang ke Arab Saudi.
Kehadirannya dilaporkan ditunggu-tunggu oleh beberapa kelompok masyarakat, juga beberapa tokoh di Tanah Air.
Baca Juga: HRS ke Markaz Syariah DPP FPI Megamendung Besok, Aparat Polisi dan TNI Jaga Ketertiban dan Keamanan
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten pada Selasa, 10 November 2020 pagi.
Dengan pakaian putih khasnya, Habib Rizieq Shihab keluar dari Terminal 3 langsung menyapa para pendukungnya yang telah menunggu sedari dini hari.*** (Pikiran-Rakyat/Nuzulia Rega)