Kemenkes RI: Mobil Vaksin untuk Upaya Menekan dan Menangani virus Covid-19

- 18 Desember 2020, 07:09 WIB
MOBIL Vaksin Yang Diluncurkan Kemenkes Jadi Solusi Pengendalian Covid-19.
MOBIL Vaksin Yang Diluncurkan Kemenkes Jadi Solusi Pengendalian Covid-19. /Dok. Pikiran Rakyat/

WARTA LOMBOK - Mobil vaksin merupakan hasil kerjasama antara Universitas Padjadjaran dan Rajawali Global Investama (RGI) sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang mendedikasikan kiprahnya di bidang inovasi kesehatan, yang diluncurkan pada Rabu 16 Desember 2020.

Program ini adalah salah satu program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sebagai upaya menekan dan menangani virus Covid-19, lembaga ini telah banyak mengambil langkah strategis yang melibatkan seluruh stakeholder.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, Diana Sari mengungkapkan kalau laboratorium bergerak BSL (Bio Safety Level) 2 ini telah tersertifikasi World Bio Haz Tec dan memenuhi kriteria KKB Litbangkes tentang Standar Laboratorium Bergerak Biosafety tingkat 2 untuk pemeriksaan Corona Virus Desease-2019 (Covid-19) yang dipergunakan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Deretan Pemimpin Negara di Dunia yang Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Lebih Dulu dari Rakyatnya

“RGI bersama periset Universitas Padjadjaran telah mempersembahkan hasil karya anak negeri yang siap mendukung konsep pengendalian pandemik Covid-19 di Indonesia melalui pelacakan kontak erat sampai ke pelosok-pelosok, serta pendampingan isolasi mandiri oleh tenaga kesehatan secara on-line melalui aplikasi Indonesia Test Trace & Isolation (InaTTI)” ujar Diana kepada tim Pikiran-Rakyat.com, Kamis 17 Desember 2020.

Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Kementerian Kesehatan Luncurkan Mobil Vaksin Upaya Pengendalian Covid-19”, salah satu upaya itu di antaranya melibatkan juga bidang riset kesehatan lewat peluncuran laboratorium bergerak BSL-2 atau mobil vaksin.

Ketua Tim Inovasi, Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si mengatakan Mobile Lab ini merupakan salah satu alat pendukung strategis untuk melakukan test, trace (pelacakan kontak) dan Isolasi.

Baca Juga: Asisten II Lotim: Bantuan Rp50 Juta untuk Memajukan BUMDES dan Perkuat Perekonomian Masyarakat Lokal

Mobil Lab ini telah memiliki Surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB) dari Dirjen Perhubungan Darat RI.

“Fasilitas lab ini dilengkapi dengan Biosafety cabinet Level II A2 untuk mencegah virus menginfeksi penguji, ruang laboratorium bertekanan negatif dan terpasang HEPA Filter untuk mencegah virus mencemari lingkungan sesuai dengan Standar BSL-2 WHO yang dikembangkan bersama tim integrator PT. Rajawali Global Investama,” ucap Prof. Keri.

Dengan hadirnya Mobile Lab BSL-2 yang mudah berpindah tempat sesuai kondisi alam Indonesia, Prof. Keri berharap, test dan trace (pelacakan kontak) diharapkan akan lebih optimal.

Apalagi mobil ini dilengkapi dengan aplikasi InaTTI (Indonesia Test Trace & Isolation) yang memperkuat pengendalian pandemik melalui metoda Test Trace & Isolation secara on-line berbasis aplikasi web based.

Baca Juga: Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair, Segera Cek Penerima Melalui eform.bri.co.id/bpum

“Sebagaimana kita ketahui, konsep ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk fasilitas test swab dan pendampingan isolasi mandiri. Masyarakat ada kalanya enggan datang langsung ke Rumah Sakit untuk melakukan test swab jika ada warga yang teridentifikasi covid-19 (dinyatakan positif –red) dan tanpa komorbid serta tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan tata cara isolasi yang didampingi nakes secara virtual melalui aplikasi tersebut. Hal ini diharapkan menjadi solusi dari masalah keterbatasan faskes untuk isolasi pasien Covid-19 saat ini” kata Dirut Insititut Pembangunan Jawa Barat-UNPAD yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Apoteker Indonesia tersebut.

Untuk tahap pertama akan disiapkan sebanyak 10 unit mobil untuk 10 propinsi, selanjutnya dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan penanganan pandemi di lapangan.

“Dalam waktu dekat ini, juga sudah ada negara tetangga di asia yang telah melirik untuk mengajukan pemesanan, kami sudah siap melakukan ekspor produk anak bangsa,” ujar Recky Langie, Dirut PT. Rajawali Global Investama.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor Dalam Mengobati Penyakit Diabetes, Simak Penjelasannya

“Ke depan, Mobile Lab BSL-2 ini juga dapat digunakan sekaligus untuk mobile vaksin covid-19 yang siap mengakses seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok negeri” kata Recky menambahkan.***(Muhammad Irfan/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah