Aa Gym Ajukan Syarat Divaksin Covid-19! Dan Sebut Presiden, Ketua DPR, Sampai Jenderal Pemberani

- 18 Desember 2020, 14:14 WIB
Aa Gym berbicara dalam acara bincang-bincang dan sosialisasi penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Satgas Covid-19.
Aa Gym berbicara dalam acara bincang-bincang dan sosialisasi penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Satgas Covid-19. /ANTARA/Katriana/ANTARA

Namun, pada lansia atau pada orang-orang yang telah memiliki penyakit penyerta, virus SARS-COV-2 kerap menimbulkan dampak kesehatan yang lebih berat dan bahkan mengancam nyawa.

Oleh karena itu, dengan menyadari hal itu, semestinya setiap orang menyadari pentingnya protokol 3M untuk mencegah penularan COVID-19, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

"Bahwa ini adalah keputusan pribadi. Mau pakai masker atau tidak itu keputusan diri. Mau keluar atau tidak itu keputusan diri. Mau masuk ke kerumunan atau tidak itu keputusan diri," katanya, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Lewandowski Raih Gelar Pemain Terbaik FIFA 2020, Kalahkan Messi dan Ronaldo

Namun demikian, keputusan pribadi itu semestinya didasari atas kesadaran bahwa setiap pribadi memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya melindungi kesehatan diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarnya.

Masyarakat semestinya menyadari bahwa keputusan diri untuk mengabaikan protokol pencegahan COVID-19 berarti telah menzalimi diri sendiri atau orang lain di sekitarnya.

"Jadi harus disadari bahwa kalau kita enggak bermasker lantas keluar, kita sudah membuat orang cemas, kita sudah membuat orang terzalimi," ujar dia.*** (Pikiran Rakyat/Gita Pratiwi)

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah