WARTA LOMBOK – Diberitakan bahwa sejumlah negara memastikan untuk memulai tahapan vaksinasi pada Januari 2021 sebagai langkah awal mengakhiri pandemi Covid-19.
Bahkan sejumlah negara lain sudah melakukan vaksinasi di penghujung 2020. Setahun wabah Covid-19 melanda, harapan mengakhirinya membuncah pada 2021 seiring ditemukannya sejumlah vaksin Covid-19 yang manjur.
Dikatakan, tantangannya memang tak mudah. Pada awal Januari ini dunia justru masih dihadapi dengan ancaman mutasi virus strain baru yang muncul pertama kali di Inggris.
Baca Juga: Bantuan BPUM UMKM Rp2,4 Juta Cair Januari 2021, Penerima Bisa Cek dengan KTP di eform.bri.co.id/bpum
Meski begitu, para ahli mengatakan bahwa ada harapan bahwa tahun 2021 adalah perubahan yang harus disambut baik.
Dari wakil kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada Dr. Howard Njoo mengatakan pekan lalu dia optimis tahun 2021 penuh harapan setelah melihat tahap awal peluncuran vaksin di Kanada. Sementara itu, pejabat wilayah Yukon, Kanada, Sandy Silver yakin tahun 2021 adalah tahun yang lebih baik.
Dilansir Wartalombok.com dari ANTARA, pada 30 Desember, Singapura menyuntikkan vaksin Pfizer pada kalangan petugas medis dan menjadikannya salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah mulai melakukan vaksinasi massal.
Baca Juga: Kabar Gembira, Ini 7 Golongan Masyarakat yang Mendapat SIM Gratis
Eropa, kawasan berpenduduk sekitar 450 juta orang, pada 27 Desember meluncurkan program penyuntikan besar-besaran di beberapa negara, termasuk Italia, Prancis, dan Jerman, dengan vaksin Pfizer/BioNTech.